Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Global Tobacco Industry Interference Index 2021 - Indonesia ranking 4

 


Bila merujuk pada Global Tobacco Industry Interference Index 2021, Indonesia memiliki nilai total 83, sehingga menduduki tempat keempat dari negara-negara yang sangat dipengaruhi oleh industri rokok. Indonesia berada dibawah Republik Dominica, Swiss dan Jepang. 

Kondisi ini sangat memprihatinkan, padahal target tahun 2024 sangat ambisius yaitu:

  • Perilaku tidak merokok sudah melembaga dan menjadi norma sosial di masyarakat
  • Pengaturan peringatan kesehatan berbentuk gambar dan tulisan (PWH) dievaluasi untuk ditingkatkan menjadi bungkus rokok polos (plain packaging).
  • Implementasi denormalisasi perilaku merokok
  • Intensifikasi kampanye kesadaran bahaya rokok bagi kesehatan
  • Intensifikasi optimalisasi peran jaringan melalui komunikasi dan koordinasi secara berkala
  • Terlaksananya sistim penghargaan secara berkesinambungan.
  • Semua kabupaten / kota menerapkan kawasan tanpa rokok (KTR) sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
  • Quit line berfungsi dan berjalan dengan baik secara terus menerus.
  • 100% dari seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah dan pemerintah daerah memberikan pelayanan berhenti merokok terintegrasi dengan pengendalian penyakit.
  • Terlaksananya pelayanan berhenti merokok dengan terintegrasi dengan Sistem Primary Health Care.
  • Survailens penyakit tidak menular untuk mengidentifikasi tingkat kesakitan, disabilitas, dan kematian akibat konsumsi rokok
  • Intensifikasi penurunan prevalensi perokok rata-rata 1% per tahun
  • Intensifikasi penurunan perokok pemula sampai dengan 1% per tahun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas