Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Meng-hijau-kan Ramadan Kita - ISNA

 

Islamic Society of North America (ISNA) mengusulkan hal-hal berikut ini untuk mewujudkan Ramadhan yang ramah lingkungan:

  • Mengurangi sampah makanan dan makan secara berlebih-lebihan
  • Mendaur ulang barang-barang, terutama botol plastik air.
  • Membawa botol air yang dapat digunakan ulang saat buka puasa bersama dan tarawih, karena 80% botol plastik tidak di daur ulang.
  • Ganti bola lampu dengan bola lampu LED yang hemat energi
  • Beli produk-produk "fair-trade"
  • Minta kepada khatib Anda untuk memberikan khutbah tentang pesan Qur'an untuk menjaga dan melindungi lingkungan.
Sumber: Islamic Horizons March/April 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas