Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Alchemiya - alternatif Islami untuk menonton film

 


Saat membaca email dari Islamicity, ada tautan untuk menonton film-film Islami di sana yaitu:

Alchemiya

Platform ini menyediakan film-film yang menarik. Namun sayangnya ketika mencoba untuk memutar salah satu film yang ada di dalamnya, film tersebut tidak bisa diputar.

Saya langsung menduga bahwa film ini kemungkinan di taruh di Vimeo, sehingga tidak bisa diakses dari Indonesia. Saya langsung mengaktifkan jaringan VPN yang saya miliki yaitu Cisco AnyConnect Secure Mobility Client. Setelah VPN tersebut aktif, saya dapat menyaksikan film tersebut.

Untuk langganannya $30 setahun atau $6 per bulan, kurang lebih sama dengan jaringan film lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas