Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Kapuas kembali meriahkan "Digital Health Week Tahun 2022"

 




Pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 bertempat di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan hybrid dalam rangka memeriahkan "Digital Health Week 2022" dengan tema: Implementation of electronic medical record to support Indonesian smart cities". Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama antara instalasi rekam medik rumah sakit, bagian IT rumah sakit dan Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas.

Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah:
  • Setiaji (Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)
  • Windiarto (Pengembang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit KHANZA)
  • Rony Teguh (Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Palangka Raya)
  • Nurdiana (Kepala Seksi Rekam Medik RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas)
  • Antasena Davirga (Kepala Kantor Telkom Kuala Kapuas dan Pulang Pisau)
Setelah paparan dari kelima narasumber diatas, dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Bapak Riduanto, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas.

Komentar

  1. Kalo Lawang Sekepeng adalah pintu gerbang/gapura dari pelepah kelapa yang dirintangi dengan benang Di halaman rumah mempelai perempuan

    dibuat semacam pintu gerbang/gapura dari pelepah kelapa yang dirintangi dengan benang yang berada dihalaman rumah mempelai perempuan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas