Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kunjungan ke Digital Ward - Queensland Digital Academy - Australia Award Indonesia

Perawat menjelaskan proses transfer data dari peralatan medis ke rekam medik elektronik (With courtesy from Queensland Digital Academy, Metro North Health Service)

Pada hari Senin, 28 November 2022 para peserta kursus singkat Digital Technologies for the Healthcare Sector (including Telehealth) yang diselenggarakan oleh University of Queensland dengan dana dari Australia Award Indonesia, mengunjungi Digital Ward - Queensland Digital Academy, Metro North Health Service, yang ada di komplek Royal Brisbane Women Hospital (RBWH), Brisbane, Australia.

Kunjungan ini didampingi oleh Clair Sullivan, direktur Queensland Digital Health Centre (QDHeC) di University of Queensland. Dalam kunjungan tersebut beliau menjelaskan bagaimana saat ini teknologi yang dimiliki oleh RBWH, sebagiannya sudah terintegrasi dengan rekam medik elektronik.

Seorang perawat memperagakan kepada kami bagaimana peralatan medis yang ada di sekitar pasien dapat mengirimkan hasil pemeriksaan yang mereka lakukan dapat dikirimkan ke rekam medik elektronik, sehingga para perawat tidak perlu lagi repot-repot mengetikkan hasil pemeriksaan fisik pasien ke dalam rekam medik elektronik.

Ini adalah salah satu impian dari petugas kesehatan dengan kemudahan yang diberikan oleh teknologi dalam pekerjaan mereka. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, teknologi seperti ini sudah tersedia di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas