Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Kunjungan ke Digital Ward - Queensland Digital Academy - Australia Award Indonesia

Perawat menjelaskan proses transfer data dari peralatan medis ke rekam medik elektronik (With courtesy from Queensland Digital Academy, Metro North Health Service)

Pada hari Senin, 28 November 2022 para peserta kursus singkat Digital Technologies for the Healthcare Sector (including Telehealth) yang diselenggarakan oleh University of Queensland dengan dana dari Australia Award Indonesia, mengunjungi Digital Ward - Queensland Digital Academy, Metro North Health Service, yang ada di komplek Royal Brisbane Women Hospital (RBWH), Brisbane, Australia.

Kunjungan ini didampingi oleh Clair Sullivan, direktur Queensland Digital Health Centre (QDHeC) di University of Queensland. Dalam kunjungan tersebut beliau menjelaskan bagaimana saat ini teknologi yang dimiliki oleh RBWH, sebagiannya sudah terintegrasi dengan rekam medik elektronik.

Seorang perawat memperagakan kepada kami bagaimana peralatan medis yang ada di sekitar pasien dapat mengirimkan hasil pemeriksaan yang mereka lakukan dapat dikirimkan ke rekam medik elektronik, sehingga para perawat tidak perlu lagi repot-repot mengetikkan hasil pemeriksaan fisik pasien ke dalam rekam medik elektronik.

Ini adalah salah satu impian dari petugas kesehatan dengan kemudahan yang diberikan oleh teknologi dalam pekerjaan mereka. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, teknologi seperti ini sudah tersedia di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas