Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Permainan "Climate Legacy – Echoes of Change" membantu mempelajari cara pemanfaatan IFRC GO

 

Saya sudah menggunakan IFRC GO sejak beberapa tahun yang lalu. Hari ini (Senin, 11 Desember 2023) saya membaca email dari IFRC yang mengajak saya untuk mencoba permainan "Climate Legacy – Echoes of Change".

Permainan tersebut cukup menantang karena perlu berhati-hati dalam melihat petunjuk yang diberikan serta menggunakan berbagai peralatan yang tersedia di website di atas untuk bisa menjawab pertanyaan. Baru saat inilah saya merasakan manfaat sebuah permainan yang membuat saya mau tidak mau mencoba berbagai peralatan yang tersedia dalam situs IFRC GO.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas