Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Kebahagiaan dalam Kesederhanaan: Mengapa Lebih Sedikit Pilihan Membawa Lebih Banyak Kesenangan

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan. Mulai dari menu makan siang hingga keputusan besar seperti memilih investasi atau rencana asuransi. Namun, pernahkah Anda mendengar lelucon seorang komedian tentang menu makanan ibunya yang hanya terdiri dari dua pilihan: "Ambil atau tinggalkan"?

Walaupun terdengar tidak masuk akal, memiliki lebih sedikit pilihan ternyata dapat meningkatkan kebahagiaan. Ini karena semakin banyak pilihan yang kita miliki, semakin banyak pula kesempatan untuk menyesali keputusan yang telah dibuat. Apakah Anda pernah berpikir, "Seandainya saya memilih ponsel lain?" atau "Apakah saya akan lebih baik dengan opsi investasi atau rencana obat Medicare yang berbeda?" Semakin banyak pilihan yang ada, semakin kecil persentase yang tampak "benar".

Psikologi Positif dan Kebahagiaan

Emosi positif telah terhubung dengan kesehatan yang lebih baik, umur yang lebih panjang, dan kesejahteraan yang lebih besar dalam banyak penelitian ilmiah. Sebaliknya, kemarahan kronis, kekhawatiran, dan permusuhan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, karena orang bereaksi terhadap perasaan ini dengan tekanan darah tinggi dan pembuluh darah yang mengeras.

Namun, tidak mudah untuk menjaga keadaan emosional yang sehat dan positif. "Psikologi Positif: Memanfaatkan kekuatan kebahagiaan, kesadaran, dan kekuatan batin" adalah panduan untuk konsep-konsep yang dapat membantu Anda menemukan kesejahteraan dan kebahagiaan, berdasarkan penelitian terbaru.

Membuat pilihan saja bisa melelahkan. Dalam sebuah studi oleh Universitas Minnesota yang dipublikasikan di The Journal of Personality and Social Psychology, memiliki lebih banyak pilihan belanja mengganggu kemampuan orang untuk memperhatikan dan menyelesaikan masalah aritmatika sederhana. Jika Anda ingin fokus pada aktivitas yang akan datang atau membutuhkan keseimbangan emosional untuk menangani situasi pribadi yang menantang, Anda akan lebih baik dengan membatasi jumlah pilihan yang Anda buat sebelumnya.

Retret meditasi atau spiritual sering sengaja membatasi pilihan. Makan dan menikmati apa pun yang ditawarkan, atau tidak harus memilih pakaian Anda atau merencanakan agenda hari Anda, bisa sangat membebaskan dan memungkinkan perhatian Anda tetap fokus. Ingatlah ini saat Anda menjalani hari Anda. Menjaga pilihan tetap terkendali dapat membantu Anda merasa lebih fokus dan lebih bahagia dengan keputusan yang Anda buat.

Tips untuk Menyederhanakan Pilihan

  • Cobalah diet pilihan. Untuk pilihan yang tidak terlalu penting, batasi jumlah waktu atau pilihan yang akan Anda pertimbangkan.
  • Putuskan kesempatan untuk meragukan kembali: segera bungkus atau kirim hadiah tersebut; kenakan dan cuci celana baru Anda agar tidak bisa dikembalikan.
  • Untuk keputusan besar seperti membeli mobil, mengganti pekerjaan, atau membuat pilihan medis atau keuangan kritis, ambillah waktu Anda. Namun di sini juga, cobalah untuk tidak menghabiskan banyak waktu melihat ke belakang setelah keputusan dibuat.

Dengan menerapkan prinsip "lebih sedikit adalah lebih", kita dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam kesederhanaan. Memang, terkadang, "Ambil atau tinggalkan" bukan hanya lelucon, melainkan sebuah filosofi hidup yang bisa membawa kebahagiaan yang lebih besar.

Sumber: HEALTHbeat 15 Februari 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan