📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Segala Hal Tentang Kolesterol: Pemahaman Terkini dan Kesehatan Jantung

 

Ketika C. Michael Gibson dari Boston mengecek kesehatannya pada musim semi tahun 2023, hasil tes darahnya menimbulkan pertanyaan. Meski kadar kolesterolnya cukup baik — berkat penggunaan statin untuk menekan kolesterol "jahat" — arteri yang mengalirkan darah ke jantungnya ternyata penuh dengan plak berbahaya. "Ini tidak masuk akal," ujar Gibson, seorang kardiologis di Beth Israel Deaconess Medical Center.

Kasus Gibson mengungkapkan sisi lain dari masalah kolesterol yang lebih kompleks daripada pemahaman awal kita tentang kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik). Ternyata, ada lebih banyak jenis kolesterol yang berpengaruh pada kesehatan kardiovaskular, seperti lipoprotein(a) dan kolesterol remnant yang masih belum banyak dipahami.

Statins, yang telah menjadi alat penolong sejak akhir 1980-an untuk menurunkan LDL, ternyata tidak cukup. Meskipun efektif mengurangi risiko serangan jantung dan stroke hingga 50%, orang yang mengonsumsi statin masih bisa terkena penyakit jantung. Ini menandakan bahwa ada celah dalam pemahaman kita tentang kolesterol.

Kini, fokus penelitian tidak hanya pada LDL dan HDL, tetapi juga pada lipoprotein(a) dan kolesterol remnant. Untuk HDL, yang selama ini dianggap baik, ternyata juga lebih kompleks dari yang diperkirakan. Upaya untuk meningkatkan HDL tidak selalu membawa perbaikan kesehatan di luar apa yang sudah dicapai oleh statin.

Penelitian terkini sangat optimis terhadap pengobatan yang sedang dalam uji klinis, termasuk untuk menangani lipoprotein(a), yang menjadi salah satu penyebab penyakit kardiovaskular meski tidak terpengaruh oleh statin atau perubahan gaya hidup. Pendekatan baru ini diharapkan bisa lebih efektif daripada statin dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Di sisi lain, trigliserida — komponen berlemak dalam darah yang juga membawa kolesterol — menunjukkan hubungan yang kompleks dengan risiko kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan trigliserida saja mungkin tidak cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Terakhir, kolesterol remnant, yang masih butuh penelitian lebih lanjut, mungkin memiliki peran dalam risiko penyakit kardiovaskular. Meski belum banyak dipahami, indikasi awal menunjukkan bahwa mengurangi kolesterol jenis ini juga bisa bermanfaat.

Kesimpulannya, pemahaman kita tentang kolesterol dan kesehatan jantung terus berkembang. Pendekatan baru dalam penelitian dan pengobatan menjanjikan langkah maju dalam mengurangi risiko penyakit jantung, dengan fokus tidak hanya pada mengurangi LDL tetapi juga pada menangani jenis kolesterol lain yang berpengaruh.

Sumber: Cholesterol explained | Knowable Magazine

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan