Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Satu dari Delapan Orang Kini Hidup dengan Obesitas

 

Lebih dari 1 miliar orang di dunia kini hidup dengan obesitas. Di seluruh dunia, prevalensi obesitas pada orang dewasa telah lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1990, dan telah empat kali lipat di antara anak-anak dan remaja (usia 5 hingga 19 tahun).

Negara-negara dengan tingkat gabungan terberat antara kekurangan berat badan dan obesitas pada tahun 2022 adalah negara-negara kepulauan di Pasifik dan Karibia, serta negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Namun, mengonsumsi makanan sehat dan tetap aktif untuk mencegah obesitas tidak mudah bagi semua orang. Di beberapa tempat, akses ke makanan bergizi dan ruang aman untuk aktivitas fisik terbatas. Lantas, apa solusinya?

  • Tindakan untuk mendukung praktik sehat sejak hari pertama, termasuk promosi, perlindungan, dan dukungan pemberian ASI;
  • Regulasi terhadap pemasaran makanan dan minuman yang merugikan kepada anak-anak;
  • Kebijakan makanan dan nutrisi sekolah, termasuk inisiatif untuk mengatur penjualan produk tinggi lemak, gula, dan garam di sekitar sekolah;
  • Kebijakan fiskal dan penetapan harga untuk mendorong diet sehat;
  • Kebijakan pelabelan nutrisi;
  • Kampanye edukasi dan kesadaran publik untuk diet sehat dan olahraga;
  • Standar aktivitas fisik di sekolah; dan
  • Integrasi pencegahan dan pengelolaan obesitas ke dalam layanan kesehatan primer.

Perjuangan melawan obesitas bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga membutuhkan kerjasama lintas sektor dan dukungan kebijakan dari pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung praktik sehat. Dengan pendekatan yang komprehensif dan inklusif, kita dapat berharap untuk melihat penurunan dalam prevalensi obesitas dan peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Sumber: Health For All Newsletter - 4 Maret 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan