Nana Asma'u: Kisah Inspiratif Perempuan Muslim Afrika Barat

Gambar
Gambar ini hanya ilustrasi Nana Asma'u binti Uthman (1793-1864) adalah seorang cendekiawan Muslim dan penyair ulung dari Sahel, Afrika Barat. Ia putri dari Shaykh Uthman ibn Muhammad ibn Uthman ibn Salih (wafat 1817), yang lebih dikenal sebagai Uthman dan Fodio, pendiri kekhalifahan Sokoto yang kuat dan salah satu ulama terkemuka dalam bidang hukum, sufisme, dan tata pemerintahan di awal era modern. Tumbuh dalam lingkungan yang mencintai puisi, Nana Asma'u memanfaatkan puisi sebagai sarana untuk mengajarkan Al-Qur'an, menyebarkan nilai-nilai Islam, mengenang tokoh-tokoh penting, dan melestarikan sejarah bangsanya. Saudara laki-lakinya, Muhammad Bello, yang menggantikan ayahnya sebagai khalifah, juga menulis banyak karya puisi dan prosa tentang ilmu-ilmu Islam, serta mencatat sejarah suku Fulani, terutama perubahan besar yang terjadi di bawah kepemimpinan ayah mereka. Asma'u hidup di masa revolusioner dan menyaksikan konsolidasi kekhalifahan Sokoto. Ia sosok yang tabah, ...

Pertemuan Perdana Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah: Menyusuri Langkah Awal Mendukung Ibu Menyusui

Pada hari Jumat, 24 Mei 2024, Komunitas Keluarga Pejuang Air Susu Ibu (ASI) Kalimantan Tengah mengadakan pertemuan tatap muka pertama mereka di Bebek Goreng Yanto, Jalan Karet No. 2, Palangka Raya. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah dengan hadirnya 11 anggota, yang terdiri dari 2 orang dari Kabupaten Kapuas dan 9 orang dari Kota Palangka Raya.

Kegiatan dimulai dengan makan siang bersama, di mana setiap peserta telah memesan makanan sebelumnya sehingga hidangan siap saat mereka tiba. Suasana hangat dan akrab terasa saat para anggota menikmati makan siang mereka. Setelah itu, sesi perkenalan singkat dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota komunitas.

Pertemuan berlanjut dengan pembahasan struktur kepengurusan Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah. Dalam suasana penuh semangat, Ibu Nidiya Silmi terpilih secara aklamasi sebagai ketua komunitas. Beliau adalah pendiri dari komunitas ini dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam mendukung para ibu menyusui. Disepakati juga bahwa sekretariat komunitas akan berlokasi di Klinik Bidan Yullies Eka, Jalan Ramin, Palangka Raya. Logo komunitas tetap menggunakan logo yang telah ada sebelumnya.

Agenda selanjutnya adalah merancang berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tiga bulan ke depan. Berbagai rencana disusun, termasuk konseling menyusui melalui Instagram, kerja sama dengan Poltekkes Palangka Raya, serta penyuluhan tentang ASI untuk staf rumah sakit. Rencana kegiatan untuk menyambut Hari ASI Sedunia pada 1 Agustus akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan dan semangat para anggota. Pertemuan perdana ini menjadi langkah awal yang positif bagi Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah dalam mendukung dan mempromosikan pentingnya menyusui.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, komunitas ini siap menginspirasi dan memberikan dukungan bagi para ibu di Kalimantan Tengah untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hati mereka. Mari kita nantikan berbagai kegiatan positif dari Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah dalam waktu dekat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan