Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pertemuan Perdana Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah: Menyusuri Langkah Awal Mendukung Ibu Menyusui

Pada hari Jumat, 24 Mei 2024, Komunitas Keluarga Pejuang Air Susu Ibu (ASI) Kalimantan Tengah mengadakan pertemuan tatap muka pertama mereka di Bebek Goreng Yanto, Jalan Karet No. 2, Palangka Raya. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah dengan hadirnya 11 anggota, yang terdiri dari 2 orang dari Kabupaten Kapuas dan 9 orang dari Kota Palangka Raya.

Kegiatan dimulai dengan makan siang bersama, di mana setiap peserta telah memesan makanan sebelumnya sehingga hidangan siap saat mereka tiba. Suasana hangat dan akrab terasa saat para anggota menikmati makan siang mereka. Setelah itu, sesi perkenalan singkat dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota komunitas.

Pertemuan berlanjut dengan pembahasan struktur kepengurusan Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah. Dalam suasana penuh semangat, Ibu Nidiya Silmi terpilih secara aklamasi sebagai ketua komunitas. Beliau adalah pendiri dari komunitas ini dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam mendukung para ibu menyusui. Disepakati juga bahwa sekretariat komunitas akan berlokasi di Klinik Bidan Yullies Eka, Jalan Ramin, Palangka Raya. Logo komunitas tetap menggunakan logo yang telah ada sebelumnya.

Agenda selanjutnya adalah merancang berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tiga bulan ke depan. Berbagai rencana disusun, termasuk konseling menyusui melalui Instagram, kerja sama dengan Poltekkes Palangka Raya, serta penyuluhan tentang ASI untuk staf rumah sakit. Rencana kegiatan untuk menyambut Hari ASI Sedunia pada 1 Agustus akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan dan semangat para anggota. Pertemuan perdana ini menjadi langkah awal yang positif bagi Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah dalam mendukung dan mempromosikan pentingnya menyusui.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, komunitas ini siap menginspirasi dan memberikan dukungan bagi para ibu di Kalimantan Tengah untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hati mereka. Mari kita nantikan berbagai kegiatan positif dari Komunitas Keluarga Pejuang ASI Kalimantan Tengah dalam waktu dekat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan