Apa Itu Serangan Jantung? Definisi dan Pilihan Pengobatan yang Telah Berubah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Serangan jantung sering kali dibayangkan sebagai seseorang yang memegangi dada mereka dalam kesakitan, dilarikan ke rumah sakit, dan mungkin meninggal sebelum tiba. Meskipun skenario ini mungkin terjadi, kenyataannya tidak selalu seperti itu. Serangan jantung tidak selalu mengikuti pola yang sama. Gejala bisa sangat parah atau justru sangat ringan. Proses yang menyebabkan serangan jantung juga dapat bervariasi, sehingga kerusakan pada jantung bisa berat atau bahkan hampir tidak ada.
Apa Sebenarnya Serangan Jantung Itu?
Sebagian besar serangan jantung terjadi ketika salah satu arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung tidak dapat mengirimkan darah dalam jumlah yang cukup atau bahkan tidak bisa mengalirkan darah sama sekali. Penyebab yang paling umum adalah penumpukan plak lemak di dalam arteri tersebut.
Ada dua mekanisme utama yang menyebabkan aliran darah terganggu, yang dikenal sebagai serangan jantung tipe 1 dan tipe 2.
Tipe 1: Pada serangan jantung tipe ini, plak pada dinding arteri pecah, sehingga memicu terbentuknya bekuan darah yang menyumbat aliran darah ke jantung.
Tipe 2: Pada tipe ini, tidak ada plak yang pecah, tetapi terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan darah pada otot jantung dan suplai darah dari arteri koroner.
Gejala Serangan Jantung
Gejala serangan jantung bisa sangat bervariasi. Gejala paling umum adalah rasa nyeri di dada, biasanya digambarkan sebagai rasa tertekan, sesak, atau berat. Nyeri ini sering dirasakan di tengah dada atau di bawah tulang rusuk, dan bisa menjalar ke lengan, perut, leher, atau rahang.
Ada juga serangan jantung yang gejalanya sangat ringan, bahkan tidak disadari oleh penderitanya, yang dikenal sebagai serangan jantung "diam". Gejalanya bisa berupa ketidaknyamanan di dada yang datang dan pergi, nyeri di lengan, leher, atau rahang, napas pendek, berkeringat dingin, atau merasa mual atau pusing.
Diagnosis Serangan Jantung
Jika ada dugaan serangan jantung, segera hubungi layanan darurat. Setibanya di rumah sakit, dokter akan melakukan pemeriksaan gejala dan segera melakukan tes seperti elektrokardiogram (EKG) dan tes darah untuk mengukur kadar troponin, protein yang dilepaskan ke dalam darah ketika terjadi kerusakan pada otot jantung. Hasil dari kedua tes ini akan membantu memastikan apakah seseorang mengalami serangan jantung.
Pengobatan Awal
Jika hasil tes menunjukkan tanda-tanda serangan jantung, dokter akan memberikan beberapa obat seperti aspirin, statin dosis tinggi, dan beta-blocker untuk menurunkan detak jantung. Pasien juga akan diberi infus heparin untuk mencegah penggumpalan darah.
Untuk serangan jantung tipe 1 yang menyumbat arteri sepenuhnya, pasien mungkin akan dibawa ke laboratorium kateterisasi jantung untuk menjalani prosedur angioplasti dan pemasangan stent guna membuka kembali arteri yang tersumbat.
Sedangkan untuk tipe 2, pengobatan lebih berfokus pada menangani penyebab stres yang memicu ketidakseimbangan suplai darah.
Pemulihan dan Pencegahan
Setelah kondisi pasien stabil, dokter akan merancang strategi pemulihan yang mencakup perubahan pola makan, olahraga rutin, pengobatan yang sesuai, dan mungkin rehabilitasi jantung. Tujuan utamanya adalah mencegah serangan jantung kedua dan mencegah melemahnya otot jantung yang bisa menyebabkan gagal jantung.
Dengan perawatan yang tepat, risiko serangan jantung berulang bisa diminimalisir dan kualitas hidup pasien bisa terjaga.
Sumber: What does it mean to have a heart attack? - Harvard Health
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
A Dhow Cruise is a unique way to experience the beauty and heritage of the region from the water. These traditional wooden boats provide a relaxing, scenic journey along the coast, often featuring delicious meals, cultural performances, and breathtaking views of the city skyline or natural surroundings. It’s an ideal activity for both locals and tourists looking for a peaceful escape with a touch of tradition and elegance.
BalasHapus