Postingan

Menampilkan postingan dengan label Harvard Health Publishing

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Apa Itu Serangan Jantung? Definisi dan Pilihan Pengobatan yang Telah Berubah

Gambar
  Serangan jantung sering kali dibayangkan sebagai seseorang yang memegangi dada mereka dalam kesakitan, dilarikan ke rumah sakit, dan mungkin meninggal sebelum tiba. Meskipun skenario ini mungkin terjadi, kenyataannya tidak selalu seperti itu. Serangan jantung tidak selalu mengikuti pola yang sama. Gejala bisa sangat parah atau justru sangat ringan. Proses yang menyebabkan serangan jantung juga dapat bervariasi, sehingga kerusakan pada jantung bisa berat atau bahkan hampir tidak ada. Apa Sebenarnya Serangan Jantung Itu? Sebagian besar serangan jantung terjadi ketika salah satu arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung tidak dapat mengirimkan darah dalam jumlah yang cukup atau bahkan tidak bisa mengalirkan darah sama sekali. Penyebab yang paling umum adalah penumpukan plak lemak di dalam arteri tersebut. Ada dua mekanisme utama yang menyebabkan aliran darah terganggu, yang dikenal sebagai serangan jantung tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 : Pada serangan jantung tipe ini, plak pada di...

Waspada Demensia Akibat Lama Duduk, Meski Berolahraga

Gambar
  Risiko Demensia Meningkat dengan Lama Duduk Meskipun Rajin Berolahraga Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu lama duduk setiap hari memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia, meskipun mereka rajin berolahraga. Penelitian yang diterbitkan oleh JAMA pada 12 September 2023 ini menganalisis data dari hampir 50.000 orang dewasa lanjut usia, dengan rata-rata usia 67 tahun, di mana 55% adalah perempuan. Selama hampir tiga tahun, para peserta memakai alat pelacak gerakan di pergelangan tangan untuk memantau aktivitas dan waktu duduk mereka. Tujuh tahun kemudian, para peneliti memeriksa rekam medis peserta untuk mengetahui siapa yang terdiagnosis demensia. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang duduk rata-rata minimal 10 jam per hari memiliki risiko 8% lebih tinggi mengalami demensia dibandingkan mereka yang duduk lebih sedikit. Sementara itu, orang yang duduk rata-rata minimal 12 jam per hari 63% lebih mungkin terkena demensia dibandingkan dengan me...

Memilih Layanan Perawatan Kesehatan di Rumah: Kapan dan Bagaimana?

Gambar
Di Indonesia, banyak orang memilih untuk tetap tinggal di rumah selama mungkin seiring bertambahnya usia. Layanan kesehatan di rumah, atau home health care , menjadi semakin populer dan terdiri dari berbagai jenis pelayanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Perawat lansia, perawat bayi dan ibu, serta perawat medis merupakan beberapa contoh tenaga kesehatan profesional yang terlibat dalam home care . Pentingnya Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Mempekerjakan Bantuan: Kebutuhan akan bantuan profesional di rumah berkembang secara bertahap. Tanda-tanda seperti kesulitan melakukan tugas sehari-hari, masalah mobilitas, atau masalah kesehatan umum bisa menjadi indikator bahwa saatnya mendapatkan bantuan di rumah. Layanan home care di Indonesia menawarkan berbagai pilihan, termasuk pendampingan lansia, perawatan medis, rehabilitasi pasca operasi, dan perawatan luka. Pertanyaan Penting untuk Diri Sendiri: Apakah aktivitas seperti mandi, berpakaian, atau makan menjadi lebih sulit? A...

Janji Palsu Suplemen Minyak Ikan

Gambar
  Minyak ikan telah lama dipercaya sebagai penunjang kesehatan jantung. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Studi terbaru menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mungkin tidak seefektif yang dipikirkan banyak orang. Kebenaran di Balik Suplemen Minyak Ikan Suplemen minyak ikan, yang dikonsumsi oleh jutaan orang Amerika, termasuk satu dari lima orang di atas usia 60, sering dianggap dapat mencegah penyakit jantung. Namun, penelitian selama dua dekade terakhir menunjukkan tidak ada bukti manfaat kesehatan jantung dari suplemen ini.  Omega-3 dalam Diet Kita Omega-3 adalah asam lemak yang penting, yang harus didapatkan dari makanan atau sumber lain. Ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah sumber dua jenis omega-3: eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Sementara itu, alpha-linolenic acid (ALA) ditemukan dalam banyak tanaman, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Polusi dari Suplemen Minyak Ikan Menariknya, sebuah penelitian menemukan bahwa banyak ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan