Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Semarak Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI Ke-79

 

Kuala Kapuas, 3 Januari 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI Ke-79, acara yang penuh semangat dan keberagaman digelar di Lapangan Bukit Ngelanggang, Jl. Letjen Soeprapto, Kelurahan Selat Hilir, Kapuas. Peringatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah, termasuk Pj. Bupati Kapuas sebagai inspektur upacara.

Rangkaian Acara yang Memukau

Acara diawali dengan penampilan marching band yang memeriahkan suasana pagi. Dilanjutkan dengan tarian tradisional Dayak "Tampung Tawar," menambah nilai budaya dan spiritualitas dalam acara tersebut.

Setelah itu, prosesi upacara bendera berlangsung dengan penuh khidmat. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dikumandangkan, diikuti dengan pembacaan naskah Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Panca Prasetya Korpri. Dalam amanatnya, Pj. Bupati Kapuas menekankan pentingnya peran Kementerian Agama dalam memperkuat harmoni beragama menuju Indonesia Emas 2045.

Penghargaan dan Simbol Kebersamaan

Setelah upacara, penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada pegawai berprestasi. Selain itu, simbol kebersamaan diwujudkan melalui penyerahan kunci bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang membutuhkan. Momen ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya.

Pemotongan Tumpeng dan Penampilan Seni

Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian Kementerian Agama selama ini. Penampilan violis yang memukau menciptakan suasana tenang dan elegan, sebelum ditutup dengan tarian Dayak Pedalaman yang energik dan penuh makna.


Pesan dari Peringatan Ini

Hari Amal Bakti Kementerian Agama bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan kembali pentingnya toleransi, keberagaman, dan gotong royong dalam masyarakat. Semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk membangun bangsa yang lebih maju dan harmonis.


Dengan segala kemeriahan dan hikmahnya, peringatan ini menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman budaya dan agama di Kabupaten Kapuas. Semoga semangat ini terus hidup di hati seluruh masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas