Postingan

Menampilkan postingan dengan label 1434 H

Milad ke-113 Muhammadiyah di Mandomai: Merajut Silaturahmi dan Semangat Membangun Kapuas

Gambar
  Pada hari Sabtu, 29 November 2025, halaman Masjid Syuhada di Kelurahan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan warga berkumpul untuk menghadiri Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Mandomai. Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara, dengan masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah hadir bersama untuk menyemarakkan peringatan hari bersejarah bagi organisasi Islam besar di Indonesia ini. Seni dan Budaya Mengawali Acara Sambil menunggu kedatangan rombongan Bupati Kapuas, panitia mengisi waktu dengan penampilan seni dari warga setempat. Acara diawali dengan tarian-tarian tradisional diantaranya Tari Napokong Anak yang memeriahkan suasana.  Setelah itu, para pendekar muda menampilkan kebolehan mereka dalam seni bela diri melalui Pencak Silat Tapak Suci Putih. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap gerakan, menandakan kebanggaan masyarakat terhadap potensi generasi muda ...

Persyaratan Tambahan Menjadi Peserta JKN BPJS Kesehatan

Masyarakat wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sesuai data keluarga yang tercantum pada kartu keluarga Memiliki NIK sebagaimana tercantum pada KTP elektronik atau Kartu Keluarga Menunjukkan KTP elektronik atau Kartu Keluarga Asli Memiliki nomor rekening di bank yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Memiliki nomor telepon dan/atau alamat email Mengikuti ketentuan yang ada pada Peraturan BPJS Kesehatan mengenai penundaan pemanfaatan pelayanan kesehatan selama 7 hari sejak peserta mendaftar dan membayar iuran pertama kali. Pemberlakuan ketentuan diatas terhitung mulai 1 November 2014. Sumber: BPJS Kesehatan, Kantor Wilayah Kalimantan Tengah

Khutbah Idul Adha 1434 H / 2013 M di Masjid Mujahidin

Berikut poin-poin dari khutbah diatas: Manusia yang paling mulia - Ibrahim Semua agama menghormati Ibrahim, termasuk Hindu → Brahman Haji untuk mengenang apa yang dilakukan oleh Ibrahim Lahir ketika tidak ada yang mengenal Allah Sejak kecil tahu bahwa menyembah bintang dan berhala salah Sejak kecil memperkenalkan La Ilaha Illallah Mengingatkan ayahnya untuk tidak menyembah berhala Kemudian dia mengajarkan kaumnya dengan perumpamaan bintang, bulan dan matahari Dia berdebat dengan kaumnya Kita belajar tentang keberanian, mempertahankan keimanan meskipun sendirian Ibrahim tahu Allah berada di sisinya Dia tidak meninggalkan kebenaran meskipun diancam dengan api yang menyala Ketika dilempar ke api - api diperintah menjadi dingin dan nyaman bagi Ibrahim “Barangsiapa yang bersandar pada Allah, maka Allah cukup bagimu” Menjadi manusia pertama yang hijrah untuk mempertahankan keimanan Yang paling berharga dalam kehidupan - iman kepada Allah ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas