Postingan

Menampilkan postingan dengan label 1434 H

Suheir Barghouthi: Sang Ibu Baja dari Palestina

Gambar
  Di tengah penderitaan panjang rakyat Palestina, nama Suheir Barghouthi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Um Asef, bersinar sebagai simbol keteguhan, kasih sayang, dan keberanian. Dalam episode keempat Freedom Breakers yang tayang 8 Juli 2025, kisah hidupnya disampaikan secara mendalam—sebuah narasi yang menggambarkan kekuatan perempuan Palestina yang hidup di bawah bayang-bayang penjajahan. Suheir bukan hanya istri dari Omar Barghouthi, pejuang yang divonis seumur hidup oleh Israel dan dibebaskan melalui pertukaran tawanan. Ia adalah ibu dari Asem, yang kini menjalani hukuman penjara seumur hidup, dan Saleh, putranya yang gugur sebagai syuhada dan hingga kini jasadnya masih ditahan oleh Israel. Suheir sendiri telah mengalami tiga kali penahanan, terakhir dibebaskan melalui kesepakatan pertukaran tawanan tahun 2024. Ia menghidupi peran sebagai istri, ibu, dan nenek dalam suasana penindasan, kehilangan, dan ketidakpastian. Namun ketegarannya tak pernah pudar. Suheir membesar...

Persyaratan Tambahan Menjadi Peserta JKN BPJS Kesehatan

Masyarakat wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sesuai data keluarga yang tercantum pada kartu keluarga Memiliki NIK sebagaimana tercantum pada KTP elektronik atau Kartu Keluarga Menunjukkan KTP elektronik atau Kartu Keluarga Asli Memiliki nomor rekening di bank yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Memiliki nomor telepon dan/atau alamat email Mengikuti ketentuan yang ada pada Peraturan BPJS Kesehatan mengenai penundaan pemanfaatan pelayanan kesehatan selama 7 hari sejak peserta mendaftar dan membayar iuran pertama kali. Pemberlakuan ketentuan diatas terhitung mulai 1 November 2014. Sumber: BPJS Kesehatan, Kantor Wilayah Kalimantan Tengah

Khutbah Idul Adha 1434 H / 2013 M di Masjid Mujahidin

Berikut poin-poin dari khutbah diatas: Manusia yang paling mulia - Ibrahim Semua agama menghormati Ibrahim, termasuk Hindu → Brahman Haji untuk mengenang apa yang dilakukan oleh Ibrahim Lahir ketika tidak ada yang mengenal Allah Sejak kecil tahu bahwa menyembah bintang dan berhala salah Sejak kecil memperkenalkan La Ilaha Illallah Mengingatkan ayahnya untuk tidak menyembah berhala Kemudian dia mengajarkan kaumnya dengan perumpamaan bintang, bulan dan matahari Dia berdebat dengan kaumnya Kita belajar tentang keberanian, mempertahankan keimanan meskipun sendirian Ibrahim tahu Allah berada di sisinya Dia tidak meninggalkan kebenaran meskipun diancam dengan api yang menyala Ketika dilempar ke api - api diperintah menjadi dingin dan nyaman bagi Ibrahim “Barangsiapa yang bersandar pada Allah, maka Allah cukup bagimu” Menjadi manusia pertama yang hijrah untuk mempertahankan keimanan Yang paling berharga dalam kehidupan - iman kepada Allah ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas