Postingan

Menampilkan postingan dengan label 2024

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Pesan Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024

Gambar
  Indonesia berpeluang menjadi negara maju saat bonus demografi terjadi pada tahun 203--an dimana 68% penduduk Indonesia berada pada usia produktif. Bila kita tidak mencapai ini, kita akan seperti Amerika Latin yang tidak bisa menjadi negara maju. Namun banyak tantangan yang harus dihadapi seperti angka stunting yang meskipun sudah menurun dari 37,6% (2013) menjadi 21,5% (2023), namun masih jauh dari target 14%. Kematian akibat penyakit menular juga masih tinggi yaitu stroke 331 ribu per tahun, jantung 296 ribu per tahun dan kanker 297 ribu per tahun. Itulah sebabnya kementerian kesehatan berusaha agar Puskesmas bisa melakukan deteksi dini dengan menggunakan USG dan EKG. Rumah sakit juga diharapkan untuk bersiap menerima CT-Scan, mamografi dan Cath-Lab, Linaec, serta MRI. Tentu semua itu harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang memadai. Ketersediaan dokter spesialis masih menjadi problem terbesar. Rasion dokter kita masih 0,47, ranking 147 dunia. RSUD Indonesia 34% tidak pun...

Investasi yang keuntungannya sudah dipastikan sejak awal - Nouman Ali Khan

Gambar
  Konteks dari Surat al-Baqarah Rasulullah hijrah dari Mekah ke Medinah Dalam 6 bulan di Madinah, Al-Baqarah turun Allah menjelaskan Bani Israil  Ibrahim dan Ismail membangun ka'bah - tempat dimana masyarakat mendapatkan kedamaian Jadikan maqam Ibrahim sebagai tempat shalat Hukum menyembelih binatang saat haji Shaum - kata yang digunakan untuk melatih kuda untuk tahan tidak minum - battle preparation (persiapan) Haji - dilakukan di Mekah Mengubah arah kiblat dari Yerusalem ke Ka'bah. Di sekeliling ka'bah ada berhala. Tugas belum selesai, sampai seluruh berhala dihancurkan. Jadi sejak tinggal di mana, kaum Muslimin diingatkan bahwa mereka akan kembali ke Mekah Mereka akan berhadapan dengan Quraisy yang kuat secara politik, militer dan koalisinya. Di Madinah ada yang berkoalisi dengan Mekah untuk membunuh Rasulullah.  Pasukan memerlukan dana yang besar. Dana terbesar dari pajak bagi sebagian negara adalah militer 8: 60 (kuda, stable, foot, horse shoes - military industrial ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas