Postingan
Menampilkan postingan dengan label ACC
Sinopsi pedoman klinis JAMA tentang hipertensi - per 13 November 2017
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Judul pedoman Pedoman untuk Pencegahan, Deteksi, Evaluasi, dan Penanganan Tekanan Darah Tinggi pada Orang Dewasa oleh ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCN tahun 2017 Dikeluarkan oleh American College of Cardiology (ACC) dan American Heart Association Tanggal dikeluarkan 13 November 2017 Versi sebelumnya Laporan Ketujuh dari Komite Gabungan Nasional untuk Pencegahan, Deteksi, Evaluasi, dan Penanganan Tekanan Darah Tinggi (JNC 7) Sumber dana ACC/AHA Populasi sasaran Pasien dengan atau beresiko menderita penyakit jantung dan pembuluh darah Rekomendasi utama Diagnosis Tekanan darah dikategorikan sebagai normal (<120/80 mm Hg), naik (120-129/<80 mm Hg), hipertensi tingkat 1 (130-139/80-89 mm Hg), atau hipertensi tingkat 2 (<140/90 mm Hg) (rekomendasi kuat; kualitas bukti - moderat) Pemeriksaan tekanan darah diluar fasilitas kesehatan direkomendasikan untuk mengkonfirmasi diagnosis hipertensi dan untuk mentitra...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...