Apa Itu Serangan Jantung? Definisi dan Pilihan Pengobatan yang Telah Berubah

Gambar
  Serangan jantung sering kali dibayangkan sebagai seseorang yang memegangi dada mereka dalam kesakitan, dilarikan ke rumah sakit, dan mungkin meninggal sebelum tiba. Meskipun skenario ini mungkin terjadi, kenyataannya tidak selalu seperti itu. Serangan jantung tidak selalu mengikuti pola yang sama. Gejala bisa sangat parah atau justru sangat ringan. Proses yang menyebabkan serangan jantung juga dapat bervariasi, sehingga kerusakan pada jantung bisa berat atau bahkan hampir tidak ada. Apa Sebenarnya Serangan Jantung Itu? Sebagian besar serangan jantung terjadi ketika salah satu arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung tidak dapat mengirimkan darah dalam jumlah yang cukup atau bahkan tidak bisa mengalirkan darah sama sekali. Penyebab yang paling umum adalah penumpukan plak lemak di dalam arteri tersebut. Ada dua mekanisme utama yang menyebabkan aliran darah terganggu, yang dikenal sebagai serangan jantung tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 : Pada serangan jantung tipe ini, plak pada dindin

Sinopsi pedoman klinis JAMA tentang hipertensi - per 13 November 2017

Judul pedoman  Pedoman untuk Pencegahan, Deteksi, Evaluasi, dan Penanganan Tekanan Darah Tinggi pada Orang Dewasa oleh ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCN tahun 2017

Dikeluarkan oleh American College of Cardiology (ACC) dan American Heart Association

Tanggal dikeluarkan 13 November 2017

Versi sebelumnya Laporan Ketujuh dari Komite Gabungan Nasional untuk Pencegahan, Deteksi, Evaluasi, dan Penanganan Tekanan Darah Tinggi (JNC 7)

Sumber dana ACC/AHA

Populasi sasaran Pasien dengan atau beresiko menderita penyakit jantung dan pembuluh darah

Rekomendasi utama


  1. Diagnosis
    • Tekanan darah dikategorikan sebagai normal (<120/80 mm Hg), naik (120-129/<80 mm Hg), hipertensi tingkat 1 (130-139/80-89 mm Hg), atau hipertensi tingkat 2 (<140/90 mm Hg) (rekomendasi kuat; kualitas bukti - moderat)
    • Pemeriksaan tekanan darah diluar fasilitas kesehatan direkomendasikan untuk mengkonfirmasi diagnosis hipertensi dan untuk mentitrasi obat-obat hipertensi sehubungan dengan konseling jarak jauh atau intervensi klinis (rekomendasi kuat; kualitas bukti - tinggi)
  2. Terapi awal
    • Banyak intervensi non-farmakologi yang efektif dalam menurunkan tekanan darah yang direkomendaikan bagi orang-orang dengan peningkatan tekanan darah atau hipertensi (rekomendasi kuat; kualitas bukti tinggi)
    • Obat-obat penurun tekanan darah direkomendasikan untuk pasien-pasien dengan klinis penyakit jantung dan pembuluh darah atau dengan perkiraan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah atherosklerosis dalam waktu 10-tahun 10% atau lebih tinggi yang memiliki tekanan darah sistolik 130 mm Hg atau lebih tinggi atau tekanan darah diastolik 80 mm Hg atau lebih tinggi (rekomendasi kuat; kualitas bukti - tinggi [untuk tekanan darah sistolik] dan opini ahli [untuk tekanan darah diastolik]).
    • Untuk pasien tanpa riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah atherosklerosis kurang dari 10%, obat-obatan penurun tekanan darah direkomendasikan untuk pasien yang memiliki tekanan darah sistolik 140 mm Hg atau lebih tinggi atau tekanan darah sistolik 90 mm Hg atau lebih tinggi (rekomendasi kuat; kualitas bukti - rendah).
  3. Penanganan
    • Pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah atau resiko kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah atherosklerosis 10% atau lebih, target tekanan darah kurang dari 130/80 mm Hg direkomendasikan (rekomendasi kuat; kualitas bukti - moderat [untuk tekanan darah sistolik] dan opini ahli [untuk tekanan darah diastolik]. Target tekanan darah kurang dari 130/80 m Hg juga beralasan pada pasien dengan resiko rendah (rekomendasi lemah; kualitas  bukti-moderat [untuk tekanan darah sistolik] dan opini ahli [untuk tekanan darah diastolik]).
    • Pasien-pasien yang memerlukan farmakoterapi, diuretik tiazid, calcium channel blocker (CCB), dan inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) atau angiotensin II receptor blockers (ARBs) direkomendasikan sebagai agen lini pertama (rekomendasi kuat; kualitas bukti - tinggi)
    • Pasien dengan hipertensi tingkat 2 dan tekanan darah rata-rata lebih dari 20/10 mm Hg diatas target tekanan darah mereka harus memulai terapi dengan 2 agen lini pertama dari kelas yang berbeda (rekomendasi kuat; opini ahli)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan