Postingan

Menampilkan postingan dengan label Asma'ul Husma

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Ceramah tentang Asma'ul Husna sekaligus kritik Jokowi

https://youtu.be/N9ZchKskKwU Pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 di Masjid Raudhatul Jannah, di jalan M.H. Thamrin, Palangka Raya, Habib Abdullah Husen Alaydrus menyampaikan ceramah tentan Al-Ghaffaar, salah satu Asma'ul Husna. Disela-sela ceramahnya, beliau mengkritik Jokowi. Syukurnya para peserta hanya menanggapi dengan tersenyum. Dalam ceramahnya beliau mengungkapkan ayat dalam surat Nuh yang menjanjikan kepada mereka yang melazimkan istighfar maka Allah akan menurunkan hujan dari, memberi karunia harta dan anak-anak.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas