Postingan

Menampilkan postingan dengan label Belkaga

Bukti kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya - Ustadz Rahmat Hidayat (Guru Dayat)

Gambar
  Pada hari Senin, 2 Oktober 2023 bertempat di Langgar Al-Inayah dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ceramah disampaikan oleh Ustadz Rahmat Hidayat (Guru Dayat). `Beliau menyampaikan bahwa apa yang disampaikan dalam Maulid Habsyi sebenarnya sangat lengkap. Tapi karena dalam bahasa Arab, maka para pendengar umumnya cuma menikmati merdunya suara penyanyi saja. Beliau bercerita tentang Gur Bawai dari Marabahan yang dalam usia 29 tahun sudah menjadi guru yang sangat dimuliakan. Jadi kata beliau, seseorang itu dimuliakan bukan karena usia, tapi karena ilmu.   يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ  ۚ ... niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ... (Q.S. Al-Mujadilah, 58: 11) Mata dijadikan Allah sebagai alat untuk melihat. Telinga dijadikan Allah sebagai alat untuk mendengar. Mulut dijadikan Allah sebagai alat untuk berbicara.  Kata Guru Sekumpu

Minum obat pencegah penyakit kaki gajah (koleksi foto)

Gambar
Menteri kesehatan minum obat di Kuala Kurun Camat Pulau Petak (tengah) minum obat Minum obat bersama di Puskesmas Barimba Minum obat bersama di Puskesmas Pujon Minum obat bersama di Kecamatan Dadahup Pada hari Senin, 3 Oktober 2016 berbagai tempat di Kabupaten Kapuas menyelenggarakan pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) dengan jalan sama-sama meminum obat untuk mencegah penyakit kaki gajah. Pencanangan nasional dilakukan di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang dihadiri oleh menteri kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek. 

Minum Obat Bersama Camat (MOBerCam) Dadahup dalam rangka Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga)

Gambar
Spanduk MOBerCam Dadahup Dalam "Transmission Assessment Survey" (Survei Penilaian Penularan) yang dilakukan pada akhir tahun 2015 yang lalu, di wilayah kerja Puskesmas Dadahup, pada pemeriksaan darah jari ditemukan masih ada masyarakat yang darahnya mengandung cacing penyebab kaki gajah. Dari tahun 2008-2012 pernah dilaksanakan pengobatan massal kaki gajah, dimana seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas diminta untuk minum obat secara teratur sekali setahun. Namun pemberian obat ini tidak berlangsung secara lancar di beberapa kecamatan. Untuk mencegah kegagalan ini, Puskesmas Dadahup bekerja sama dengan pihak Kecamatan Dadahup mencanangkan kegiatan Minum Obat Bersama Camat ( MOBerCam ) Dadahup pada hari Senin, 3 Oktober 2016 nanti. Staf Puskesmas Dadahup sedang mengemas obat kaki gajah Dalam rangka mempersiapkan kegiatan tersebut, staf Puskesmas Dadahup mengemas obat tersebut dalam kemasan yang siap minum.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj