Postingan
Menampilkan postingan dengan label Bhayangkari
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pose di Gazebo RS. Duduk: Ibu Kapolres (kiri) dan Kepala BPPKBD Pada hari Rabu, 28 Agustus 2013 bertempat di Ruang PONEK RSUD dr H. Soemarno Sosroatmodjo dilaksanakan kegiatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan BPPKBD Kabupaten Kapuas dan Bhayangkari. Peserta Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Kegiatan ini dijadikan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Kabupaten Kapuas. Para istri polisi ini juga mengikuti pemeriksaan dengan IVA tersebut. Pada saat ini hanya 100 orang saja yang mendapatkan kesempatan mengikuti deteksi dini secara gratis.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...