Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari

Pose di Gazebo RS. Duduk: Ibu Kapolres (kiri) dan Kepala BPPKBD
 Pada hari Rabu, 28 Agustus 2013 bertempat di Ruang PONEK RSUD dr H. Soemarno Sosroatmodjo dilaksanakan kegiatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan BPPKBD Kabupaten Kapuas dan Bhayangkari.
Peserta Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Kegiatan ini dijadikan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Kabupaten Kapuas. Para istri polisi ini juga mengikuti pemeriksaan dengan IVA tersebut. Pada saat ini hanya 100 orang saja yang mendapatkan kesempatan mengikuti deteksi dini secara gratis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj