Postingan

Menampilkan postingan dengan label Campak

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Crash Program Campak Puskesmas Basarang - Foto

Gambar
Keterangan foto: Koordinator Imunisasi Puskesmas Basarang, Ibu Putu, bersiap untuk melaksanakan Crash Program Campak.

43% - capaian sementara Crash Program Campak Puskesmas Panamas

Gambar
Kegiatan Crash Program Campak dan Vitamin A Puskesmas Panamas. Dilaksanakan di 5 Pos Pelayanan Imunisasi tanggal 1-14 Agustus 2016, dengan capaian sementara kumulatif (1-2 Agustus 2016) sebanyak 174 anak (43%) dari 405 anak usia 9-59 bulan. Untuk vitamin A sebanyak 229 anak (48,9%) dari 468 anak 6-59 bulan. Dengan pemakaian sebanyak 22 vial. Pelayanan di Posyandu Sejahtera, Kelurahan Panamas Pelayanan di Posyandu Dahlia Mekar, Kelurahan Murung Keramat Pelayanan di Posyandu Kenanga, Kelurahan Murung Keramat Pelayanan di Posyandu Kenanga, Kelurahan Murung Keramat

Crash Program Campak di Kabupaten Kapuas

Gambar
Mulai tanggal 1-14 Agustus 2016 Kabupaten Kapuas bersama dengan 183 kabupaten/ kota di 28 Provinsi melaksanakan Crash Program Campak bagi anak usia 9-59 bulan, tanpa memandang status imunisasi Campak sebelumnya. ImunisasiCampak tambahan ini dilaksanakan bersama dengan pemberian Vitamin A. Pelaksanaannya berlangsung di Puskesmas, Pustu, Poskesdes, posyandu, RSUD, TK, PAUD, dan pos-pos lainnya.  Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin palsu. Selama ini vaksin yang digunakan oleh puskesmas dan jaringannya adalah vaksin dari Biofarma yang didistribusikan secara berjenjang ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Imunisasi Campak Tambahan ini ditargetkan mencapai hasil minimal 95% sasaran. Dukungan lintas sektor, tokoh masyarakat, tokoh agama, PKK, sangat diperlukan demi suksesnya pelaksanaan Imunisasi Campak Tambahan ini. Kepala Puskesmas Melati, dr. Tonun Irawati menyampaikan bahwa di lapangan, petugas ada yang mengalami kend...

Crash Program Campak di Puskesmas Selat - Foto

Gambar
Kepala Dinas Kesehatan (Ibu Adelina Yunus) di Posyandu Bunga, Jl. Kapten Pierre Tendean Kepala Dinas Kesehatan (Ibu Adelina Yunus) di Posyandu Deli, Jl. Kalimantan

Crash Program Campak di Puskesmas Melati - Foto

Gambar
Persiapan crash program Campak Petugas Puskesmas Melati di feri penyeberangan

Crash Program Campak dan Vitamin A di Puskesmas Panamas

Gambar
Kegiatan crash program campak dan vitamin A di wilayah kerja puskesmas Panamas, Senin, 1 Agustus 2016, capaian 30,1% (122 anak) dari sasaran berdasarkan nama dan alamat (405 anak). Pemberian vitamin A capaian sebanyak 167 anak (35,7%) dari anak usia 6-59 bulan (468 anak).

Poster Imunisasi Campak Tambahan

Poster Imunisasi Campak Tambahan by Jum'atil Fajar on Scribd

Pertemuan Sosialisasi "Inactivated Polio Vaccine" dan Crash Program Campak

Gambar
Foto bareng peserta dan narasumber pertemuan sosialisasi IPV dan crash program campak  Pertemuan Sosialisasi Inactivated Polio Vaccine dan Crash Program Campak bagi seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kapuas tanggal 13-14 Juli 2016 di Aula Dinas Perindagkop Kuala Kapuas. Bulan Agustus 2016 Kab Kapuas akan melaksanakan Crash Program Campak dengan sasaran bayi balita usia 9-59 bulan, bersamaan dengan pemberian vitamin A. Sedangkan pengenalan IPV (Polio suntik) akan dilaksanakan bulan September 2016. Kabupaten Kapuas adalah salah satu dari 183 Kabupaten Kota di Indonesia yang harus menyelenggarakan Crash Program Campak untuk mencapai imunitas populasi >95%. Informasi akan adanya Crash Program Campak dan Introduksi IPV ini telah disampaikan ke seluruh Kepala Puskesmas pada September dan Desember tahun 2015 lalu. Selanjutnya pada Januari 2016 saat pertemuan Rakernis Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kapuas juga telah disusun rencana pembiayaan bagi kegiatan ini oleh masing-ma...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas