Postingan

Menampilkan postingan dengan label Demam Berdarah

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Penanganan Kasus Demam Berdarah di Kapuas

Di musim penghujan ini, masyarakat Kapuas harus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga kini telah dilaporkan terdapat 7 kasus DBD dari beberapa puskesmas (Lupak dan Basarang), yang seluruhnya dirujuk ke RS. Di wilayah puskesmas Basarang, khusunya desa Basarang Jaya, setelah dilaporkan adanya kasus DBD, dilakukan pemeriksaan jentik, dan ternyata di lingkungan sekitar penderita positif ditemukan jentik. Atas dasar itulah maka dilakukan fogging (pengasapan). Setelah itu diberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang Demam Berdarah yang juga meliputi 4 M Plus . Dari penyuluhan ini diharapkan adanya peran serta masyarakat untuk bisa melakukan pemberantasan sarang nyamuk, namun diakhir penyuluhan masyarakat tetap menginginkan agar lingkungan mereka dilakukan pengasapan (fogging).

Waspada Demam Berdarah

Gambar
Musim hujan sudah dimulai. Masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap demam berdarah. Singkatan 3M plus sekarang diganti menjadi 4M plus yaitu: Menguras . Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes mati. Menutup . Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur. Mengubur . Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk Aedes. Memantau  semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes berkembang biak. Plus : Jangan menggantung baju Memelihara ikan Hindari gigitan nyamuk Membubuhkan abate Sumber: Leaflet Waspada Demam Berdarah produksi Universitas Padjadjaran

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas