Postingan

Menampilkan postingan dengan label Harvard Health Letter

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

4 tip untuk membaiki ingatan anda

Ulangi apa yang anda dengar dengan suara keras, seperti nama seseorang, atau alamat, atau sebuah ide. Pengulangan meningkatkan kemungkinan anda akan merekam informasi dan dapat mengingatnya lagi kemudian. "Dengan setiap pengulangan, otak anda memiliki kesempatan lagi untuk mengkode informasi," kata Dr. Salinas. "Hubungan antara sel-sel otak diperbaiki, seperti membuat jejak di hutan. Semakin sering anda melalui jalur yang sama, semakin mudah melalui jalan tersebut pada masa mendatang." Buat catatan tentang orang yang akan anda hubungi, tugas yang akan dilakukan, dan janji-janji. "Kita lebih mudah mengenal daripada mengingat," kata Dr. Salinas. "Dengan pengenalan, seperti membaca daftar, anda punya petunjuk tambahan yang membantu anda menemukan informasi yang anda cari." Buat hubungan  antara informasi lama dan baru. Hubungkan nama depan seseorang dengan sesuatu yang mudah anda ingat. Contoh, jika nama seseorang Bintang, bayangkan seseorang y...

Kapsul minyak ikan: manfaatnya bagi jantung terbatas

Gambar
Julie Corliss, editor eksekutif dari Harvard Health Letter menulis judul artikel diatas. Beliau mengutip hasil penelitian dari American Heart Association pada awal tahun ini yang mengatakan bahwa suplemen minyak ikan mungkin sedikit menurunkan resiko mati akibat gagal jantung atau sesudah serangan jantung baru-baru ini. Tetapi mereka tidak mencegah penyakit jantung. Beliau menuliskan bahwa bukti awal untuk suplemen minyak ikan tampaknya menjanjikan. Tapi dalam 15 tahun terakhir ini, banyak uji coba yang membandingkannya dengan plasebo. Tidak ada bukti bahwa mengkonsumsi suplemen minyak ikan menawarkan manfaat bagi orang yang rentan terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk mereka yang menyandang diabetes, fibrilasi atrium, atau stroke. Diakhir tulisannya, beliau menyampaikan bahwa penting dicatat bahwa minyak ikan mungkin mengurangi pembentukan bekuan darah. Hal tersebut berpotensi bermanfaat, tetapi hanya sampai titik tertentu. Terlalu banyak minyak ikan mungkin me...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas