Postingan
Menampilkan postingan dengan label ITCILO
Belajar membangun jejaring berskala lokal, nasional dan internasional - Leading with Artificial Intelligence Lab
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mulai dari tanggal 28 Agustus 2020 sampai tanggal 30 November 2020, admin berpartisipasi dalam Leading with Artificial Intelligence Lab . Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Global Leadership Academy dengan International Training Center of the International Labour Organization (ITCILO) . Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Menariknya, sejak awal proses pembelajaran, kegiatan "coffee break" sudah diramaikan oleh para pelopor. Mereka mengajukan berbagai topik yang ada kaitannya dengan kecerdasan artifisial (artificial intelligence), baik menyangkut masalah perubahan iklim, pendidikan, gender, kesehatan dan lain-lain. Saya mengikuti beberapa kegiatan "coffee break" dari beberapa grup berbeda. Setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya saya terlibat dalam satu grup yang justru ingin lebih fokus kepada apa yang akan dilakukan setelah lab ini berakhir. Akhirnya kami bersepakat untuk membuat blog yang berjudul Leading with AI . ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...