Postingan

Menampilkan postingan dengan label Madu

MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Penjual madu lebah hutan di Saka Rambai

Gambar
Pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018, admin mampir di Saka Rambai (diantara Handel Gabin dan Handel Barasak, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah) untuk membeli madu lebah hutan. Harga madu satu botol besar adalah Rp 100.000. 

Kios Aryana - Melayani Pesanan Madu Alam Asli Borneo

Gambar
Bapak Aryana Pada hari Minggu, 31 Maret 2013 ketika sedang melewati Jalan Trans Kalimantan Kilometer 11 Basarang, mata admin tertumbuk pada tulisa "Madu" yang ada di pinggir jalan. Admin langsung berhenti dan berbalik menuju ke arah tulisan tersebut. Rupanya itu adalah Kios Aryana yang menjual madu asli. Bapak Aryana menjelaskan bahwa madunya berasal dari sarang madu asli yang dicari di hutan-hutan yang ada di sekitar Kalimantan Tengah. Dia menjamin bahwa madunya adalah madu asli dan berani menerima kembali madu yang sudah dibeli bila tidak asli. Madu dalam botol kecil dijual dengan harga Rp 55.000. Untuk botol yang lebih besar harganya Rp 115.000 dan Rp 125.000. Bapak Aryana dapat dihubungi pada nomor HP 081351818512. Beliau sudah berjualan madu ini sejak bulan Juli tahun lalu. 

Penjual Rambutan dan Madu

Gambar
Penjual rambutan dan madu Musim rambutan sudah mulai terasa di Kecamatan Pulau Petak. Bila kita berkendaraan sepanjang Jalan Pemuda setelah bundaran besar ke arah Palingkau, maka di sepanjang Kecamatan Pulau Petak kita akan banyak menemukan orang-orang yang menjual rambutan di pinggir jalan. Lokasi gambar diatas sekitar Jalan Pemuda Km. 19, sekitar 1 kilometer sebelum Pondok Pesantren Al-Amin dari arah bundaran besar. Selain menjual rambutan, ada juga madu asli, yang menurut penjualnya diambil dari hutan yang ada di dekat dusun mereka. Saat ini sudah tidak musim bunga lagi, jadi madu ini sudah dua bulan ini tidak ada lagi, yang ada sekarang ini adalah sisa yang belum habis. Beliau bercerita bahwa banyak orang dari jauh-jauh yang membeli madu beliau. Ketika admin memeriksa madu-nya memang lebih kental dibandingkan dengan madu-madu yang biasa dijual di Kapuas. Setelah admin rasakan pun, rasanya khas madu asli. Beliau bercerita bahwa ada orang yang beli madunya, membawanya di kapal, ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas