Postingan
Menampilkan postingan dengan label Magpi
Fitur-fitur baru Magpi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apa itu Magpi? Magpi adalah salah satu aplikasi Android dan Apple yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dan komunikasi. Magpi mengijinkan pengumpulan 500 data kuesioner untuk satu akun gratis per bulan. Saat ini Magpi sudah digunakan oleh sekitar 40.000 pengguna di seluruh dunia. PMI Kabupaten Kapuas berkesempatan menggunakan aplikasi ini saat melakukan Endline Survey pada tahun 2013 yang lalu. Saat ini Magpi memiliki beberapa fitur baru diantaranya: Tampilan Magpi di Samsung Galaxy Mini 2 Kemampuan untuk memperbaharui kuesioner dengan menyentuh bagian layar Magpi ke bawah. Koreksi kuesioner yang kita lakukan di Magpi.com akan segera muncul di HP. Pilihan tindakan terhadap kuesioner Tampilan pull down menu yang memungkinkan untuk menambah data, memeriksa data, mengunggah data, mengekspor data dan menjadikan kuesioner yang disentuh sebagai favorit. Proses "saving" data kuesioner Kemampuan untuk menyimpan data di tengah perjalanan. Sehi...
Pelatihan Magpi di Palang Merah Filipina
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peserta Pelatihan Magpi Pada hari Selasa-Rabu, 13-14 Mei 2014 bertempat di ruang konferensi Palang Merah Fillipina dilaksanakan kegiatan Pelatihan Magpi. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa provinsi di Filipina yang terlibat dalam "Hayan Response" dan beberapa staf dari Divisi Kesehatan. Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas mendapatkan kehormatan untuk menjadi pelatih dalam pelatihan tersebut. Dalam pelatihan ini para peserta diperkenalkan dengan aplikasi Magpi yang ada di Android dan App Store-nya Apple. Peserta diajarkan bagaimana mendisain kuesioner di internet, kemudian mengirim kuesioner tersebut ke "mobile phone" atau "tablet". Para peserta juga diminta untuk melakukan survei kecil-kecilan menggunakan telepon genggam atau tablet tersebut.
Pelatihan Magpi di PMI Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Jum'at, 3 Januari 2014 bertempat di Markas Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan Pelatihan Magpi. Pelatihan ini diberikan oleh pengurus dan diikuti oleh para relawan yang akan menjadi enumerator dalam kegiatan Endline Survey. Dalam Endline Survey yang akan dilaksanakan minggu depan, menggunakan Rapid Mobile Phone-based (RAMP) survey. Dalam pelatihan ini, para relawan diajarkan bagaimana mendaftar di www.magpi.com. Kemudian setelah itu mereka diharapkan untuk bisa mendownload aplikasi ini melalui Play Store yang ada di Android mereka. Setelah itu mereka diajarkan bagaimana cara membuat formulir di dalam Magpi. Berbagai jenis pertanyaan menggunakan berbagai tipe pertanyaan mulai dari "label", "plain text", "radio button", "check box", bahkan GPS dicoba pada pelatihan ini. Setelah selesai membuat formulir, peserta diajarkan bagaimana mengirim formulir ke semua android yang sudah memiliki aplikasi Magpi mel...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...