Postingan

Menampilkan postingan dengan label Masjid Nurul Hidayah

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Bacaan Qur'an Membersihkan Dosa

Gambar
Ustadz Ja'far menyampaikan kultum Pada hari Senin, 7 Juli 2014 (9 Ramadhan 1435 H) bertempat di Masjid Nurul Hidayah, Pulau Telo, ustadz dari Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Cabang Kapuas, Ja'far menyampaikan kultum tarawih. Beliau mengawali kultumnya dengan cerita sebagai berikut:  Seorang cuku bertanya kepada kakeknya Cucu : Kek, saya membaca Qur'an tapi tidak mengerti makna dan artinya, bagaimana menurut kakek? Waktu itu sang kakek sedang mengumpulkan batu bara dalam keranjang.  Kakek: Cucuku, coba ambilkan kakek sekeranjang air di sungai Sang cucu langsung menuruti perintah kakek. Dengan keranjang batu bara sang cucu mengambil air di sungai, tetapi belum sampai di rumah air sudah habis karena airnya menetes dari keranjang, sang cucu mengulangi sampai 3 kali dan hasilnya sama. Kemudian sang cucu menghadap kakek. Cucu: Kek nggak bisa kalau mengambil air dengan keranjang, bagaimana kalau dengan ember saja?  Kakek: Tidak, ambilah air dengan keranjang.  K...

Mari Bantu Masjid Nurul Hidayah Pulau Telo

Gambar
Kumpulan gambar pembangunan masjid Nurul Hidayah Pulau Telo “Barangsiapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di surga.” (HR. Bukhari, 450 dan Muslim, 533 dari Hadits Utsman radhiallahu’anhu) Masjid Nurul Hidayah Pulau Telo sekarang dalam tahap pembangunan, kami mengharapkan bantuan dari saudara(i) Bapak/Ibu untuk dapat menyisihkan sebagian dari rezeki untuk pembangunan Masjid Nurul Hidayah, Kami menerima bantuan dalam bentuk barang seperti : Pasir, Bata, Semen atau apapun untuk pembangunan Masjid. Sekarang Masjid melakukan pemasangan kusen pintu. Silahkan hubungi: Muhammad Hipni, Jl. Kenari 2 No 456. Perumnas PulauTelo. No HP 085249800061, Email/FB: hipni_doank@yahoo.co.id

Lima Perkara Penghambat Rezeki

Gambar
Kultum di Masjid Nurul Hidayah Pulau Telo Alhamdulillah penulis kembali dapat melaksanakan Sunah Rasullulah yaitu sholat Taraweh di Masjid Nurul Hidyah pada kesempatan ini penulis  merangkum kultum yang disampaikan Ust. Hasanudin Zoe yang akrab disapa Ust. Zoe dari Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kabupaten Kapuas.  Apa itu rezeki terkadang kita menggagap hanya sebatas duit saja, padahal kesehatan, waktu luang dan anak-anak merupakan rezeki atau nikmat. Ada 5 perkara penghambat rezeki, yaitu: Hilangnya tawakal kepada Allah SWT, kita menganggap bahwa rezeki yang kita dapat adalah bukan dari Allah tapi dari kita sendiri, pergi kedukun untuk mendapatkan rezeki dll. Terlalu banyak dosa seperti meninggal sholat, zina (termasuk zina mata telinga dan pikiran), tidak berbakti dengan orang tua dan syirik. Berbuat maksiat dalam mencari harta, seperti tidak jujur dalam berusaha. Pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Enggan bersedekah Penulis: Hipni ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan