Postingan
Menampilkan postingan dengan label Nutrisi
Meminimalisir Risiko Kanker Melalui Nutrisi: Sebuah Panduan Sederhana
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kanker, salah satu penyakit paling ditakuti di dunia, ternyata bisa dicegah hingga 10-20% hanya dengan mengubah pola makan kita. Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Kanker Sedunia, para ahli dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan Harvard Medical School berbagi wawasan tentang bagaimana nutrisi berperan dalam mencegah kanker. Konsep Dasar Diet Sehat Sebuah diet sehat tidak hanya terfokus pada apa yang kita makan, tetapi juga bagaimana komposisi dari makanan tersebut. Protein, lemak, dan karbohidrat harus dipilih dari sumber yang sehat: Protein: Utamakan protein dari tanaman dan pilih daging tanpa lemak. Hindari daging merah dan olahan. Lemak: Fokus pada lemak dari tanaman seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun. Batasi lemak hewani. Karbohidrat: Pilihlah biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan utuh. Kurangi konsumsi makanan olahan. Manfaat Diet Sehat Studi menunjukkan bahwa diet sehat tidak hanya berpotensi menurunkan ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...