Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pangkuh

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Oyek dari Pangkuh

Gambar
Oyek (beras dari singkong) Pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 yang lalu, admin menerima bingkisan dari Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas. Pada awalnya admin menyangka ini adalah beras biasa. Pada hari Ahad, 21 Oktober 2010 ini, admin ditawari sama istri mau mencoba oyek atau tidak. Rupanya beras yang admin bawa pulang kemarin adalah oyek (beras dari singkong) yang berasal dari Pangkuh. Istri admin dapat pesan dari pengirim oyek tersebut bahwa oyek tersebut direndam dulu 1/2 jam setelah itu baru dikukus. Makannya pakai sambal kacang yang sudah disertakan bersama oyek tersebut. Wah rasanya enak sekali dan sambalnya pedas sekali. Sambal kacang pendamping makan oyek

Belajar dari Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Binaan Pangkuh

Gambar
Kiri ke kanan: drh. Arief, Pak Lasmin, dan Pak Ari Pada hari Ahad, 24 September 2017, admin bersama drh. Arief berkunjung ke Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Binaan Pangkuh yang terletak di Pangkuh. Admin bertemun dengan Pak Lasmin dan Pak Ari. Keterlibatan mereka dengan MTA berawal dari mendengarkan radio, kemudian mendengarkan ceramah MTA melalui televisi. Pak Lasmin bercerita bahwa pada mulanya beliau ada pemimpin Yasinan di lingkungannya, namun setelah masuk ke dalam MTA, beliau tidak lagi memimpin Yasinan. Anggota MTA lebih banyak berasal dari luar ketimbang daerah sekitar sekretariat yayasan. Meskipun peserta MTA di Pangkuh tidak terlalu banyak, pembina dari Palangka Raya datang sebulan sekali. Pada tiga minggu berikutnya, para peserta dari Pangkuh saling memberi nasehat satu sama lain.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan