Postingan
Menampilkan postingan dengan label Pemberdayaan
Program Penanganan Kemiskinan di Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Banyak program penanganan kemiskinan yang tersebar di berbagai dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas. Misalnya di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas ada Program Keluarga Harapan (PKH) yang memberikan bantuan kepada keluarga miskin untuk bersemangat untuk memeriksakan kehamilan pada petugas kesehatan, menyekolahkan anak usia sekolah, membawa balita ke posyandu. Selain itu juga ada program pembekalan kepada anak jalanan, sehingga mereka punya kemampuan untuk mandiri. Selain itu juga ada program Beras Miskin yang didistribusikan ke seluruh kelurahan dan desa di lingkungan Kabupaten Kapuas. Kendala Kapuas dalam distribusi beras miskin ini adalah tidak adanya dana distribusi beras dari kecamatan ke kelurahan atau desa. Akibatnya dana distribusi tersebut akhirnya dibebankan kepada harga beras. Dari bidang kesehatan sendiri, rumah sakit memiliki program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda), Jaminan Persali...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...