Postingan

Menampilkan postingan dengan label Premium

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

SPBU Tidak Melayani Penjualan Premium Bersubsidi Kepada Kendaraan Dinas

Gambar
SPBU di Jalan Pemuda, Kuala Kapuas Sejak satu minggu yang lalu (1 Februari 2013) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kuala Kapuas tidak melayani dan atau menyalurkan premium bersubsidi kepada kendaraan dinas milik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah. Ketika Informasi Kapuas mengunjungi kedua SPBU yang ada di Kuala Kapuas pada hari Rabu (6 Februari 2013), tidak tampak kendaraan dengan plat merah yang menggunakan Pertamax. Harga Pertamax pada hari itu adalah Rp 10.500 per liternya.

Harga Premium Eceran Mencapai Rp 7.500

Gambar
Antrian di depan SPBU Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Kapuas Gambar diatas menggambarkan antrian panjang di depan SPBU di Jalan Trans Kalimantan, Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Hal ini terjadi sebelum dibukanya SPBU setelah shalat Jum'at tanggal 27 April 2012. Antrian dari SPBU ini panjangnya mencapai 600 meter mencapai daerah Sei Selat. Disepanjang jalan Pemuda, Kuala Kapuas, para penjual bensin eceran kehabisan premium. Saat admin membeli bensin di eceran di Jalan Pemuda, harga per liter-nya mencapai Rp 7.500. Sewaktu admin menanyakan berapa lama beliau mengantri di SPBU, dia menjawab, "Sekitar 2,5 jam". 

Perbaikan di SPBU jalan trans Kalimantan

Gambar
Mesin yang sedang diperbaiki Bila antrian solar adalah hal yang biasa kita lihat setiap hari, kali ini antrian premium juga terjadi di SPBU di Jalan Trans Kalimantan. Hal ini terjadi karena sedang berlangsung perbaikan pada salah satu mesin yang ada di SPBU tersebut. Perbaikan ini mengakibatkan pengalihan aliran kendaraan roda dua ke tempat pengisian bensin untuk kendaraan roda empat. Antrian solar di SPBU Jalan Trans Kalimantan, Kuala Kapuas Disela-sela waktu menunggu, admin sempat mengobrol dengan seorang petugas di SPBU mengenai kelangkaan BBM. Beliau mengatakan bahwa biasanya solar akan datang sekitar jam 13.00 WIB. SPBU akan melayani pembelian solar sampai jam 17.00 WIB, setelah itu tutup untuk istirahat. Untuk hari Sabtu biasanya adalah sekitar 20.000 liter solar yang datang ke SPBU yang dipersiapkan untuk Sabtu siang sampai sore, kemudian akan dilanjutkan pada keesokan paginya.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan