Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pulang Pisau

12 Tanda Kanker Payudara Berdasarkan Gambar

Gambar
  Dalam kampanye Breast Cancer Awareness Month ini, penting untuk menyadari dan memahami tanda-tanda awal kanker payudara yang dapat dilihat atau dirasakan. Gambar di atas menggunakan lemon sebagai analogi visual yang membantu mengidentifikasi 12 tanda kanker payudara. Berikut adalah penjelasan dari setiap tanda: Penebalan Sebagian Anda mungkin merasakan sebagian dari payudara terasa berbeda—lebih padat dan kurang "halus." Ini bisa saja normal terkait siklus menstruasi atau menyusui. Namun, jika penebalan ini tidak hilang atau semakin buruk, bisa jadi itu adalah tanda kanker payudara. Cekungan Lesung pipit atau cekungan kecil pada payudara bisa disebabkan oleh pakaian ketat. Namun, jika cekungan tersebut tidak hilang, ini bisa menjadi gejala awal kanker payudara yang menarik kulit dari dalam. Kerak pada Puting Kerak pada puting bisa jadi merupakan eksim atau masalah umum saat menyusui. Tapi jika tidak membaik dengan obat kulit, bisa jadi ini tanda kanker payudara jenis Penyak

Warung Ampera Pulang Pisau

Gambar
Warung Ampera - Masakan Padang Rumah makan dengan masakan padang ini terletak di Desa Mentaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, tepat di seberang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulang Pisau. Keberadaan warung ini di dekat komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau membawa keberuntungan sendiri, banyak pelanggan yang berasal dari aparatur sipil negara (ASN). Harganya pun juga terjangkau. Pelanggan bisa memilih sendiri menu yang diinginkan kemudian memesan minuman. Untuk setiap piring disiapkan piring kecil berisi nasi untuk yang ingin menambah.

Jembatan Konstruksi Bowstring Rangka Batang (Jembatan Gantung)

Gambar
Jembatan Pulau Mambulau (30 Agustus 2013) Menurut buku " Konstruksi Arsitektur " yang ditulis oleh Ir. Heinz Frick dan Moediartianto, jembatan ini memiliki bentangan yang cukup lebar. Fondasinya terdiri dari pelat beton bertulang. Rangkanya dibuat dari kayu ulin ( Lauraceae eusideroxylon zwageri ). Sambungan-sambungan menggunakan baut pasak khusus. Pelat jalan kendaraan berfungsi juga sebagai batang tarik bergantung di bawah konstruksi bowstring rangka batang. Konstruksi bowstring rangka batang terdiri dari elemen-elemen bowstring berukuran 6.00/3.60/2.20 m dengan bobot 1.6 ton. Dengan derek semuanya diangkat dari tongkang dan disambungkan pada bagian-bagian yang sudah ada. Jembatan Cukai (1-9-2013) Jembatan Cukai (1-9-2013) Jembatan-jembatan ini pernah dibangun oleh STM-GKE Mandomai 1973-1976 di kota Pulang Pisau, Mandomai dan Kuala Kapuas. Jembatan-jembatan tersebut adalah Jembatan Gantung yang menghubungkan Desa Saka Mangkahai dan Kelurahan Mandomai, Kecamata

Pulang Pisau Belajar Dari Pilkada Kapuas

Informasi Kapuas mendapatkan kesempatan berbincang dengan tim kampanye salah satu bakal calon Bupati Pulang Pisau ketika sedang berkunjung ke Desa Gandang (Pangkoh V), Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Beliau menyampaikan bahwa mereka tidak akan menggunakan agama sebagai sarana untuk kampanye. Mereka akan mengajukan program kepada masyarakat dengan tidak menyinggung masalah putra daerah dan agama. Dari perbincangan dengan salah satu bakal calon Bupati Pulang Pisau didapatkan informasi bahwa dari survei yang dilakukan oleh LSI dan Indo Barometer didapatkan hasil sudah ada bakal calon Bupati yang mendapatkan suara mencapai 61%. Namun data ini akan sangat dinamis nanti menjelang pilkada. Ketika Informasi Kapuas mengajukan pertanyaan, apakah masyarakat mampu bertahan terhadap "money politic", mereka tidak bisa memberikan kepastian. Udara perubahan sangat terasa di Pulang Pisau.

PLTU 1 Kalteng Project - Pulang Pisau

Gambar
Jalan masuk PLTU 1 Kalimantan Tengah Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini terletak di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. PLTU ini dibangun oleh PT. Bagus Karya dan Fujian Longking Co., Ltd . PLTU ini direncanakan memiliki daya sebesar 2 x 60 MW. Untuk sumber batu baranya adalah dari perusahaan tambang batu bara yang ada di Kalimantan Tengah. Menurut informasi dari Kantor Berita Antara , proyek ini bernilai 1,1 triliun rupiah. Dari hasil kunjungan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah pada akhir April 2012, Ade Supriadi, SP , didapat penjelasan bahwa pembangunan proyek sudah mencapai 40%. Bila dikunjungi lokasi PLTU, maka bangunan yang tampak pada maket masih sedikit bila dibandingkan dengan yang sudah tersedia. Saat Informasi Kapuas mengunjung lokasi tersebut, kepala bagian umum tidak bisa ditemui karena sedang keluar kota, sehingga keterangan lebih lanjut mengenai pembangunan proyek belum dapat di

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan