Postingan

Menampilkan postingan dengan label Purbalingga

Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

"Mendoan"

Gambar
Pada hari Senin, 18 Juni 2018, admin mendengar rencana dari anak-anak untuk ikut Mbah Kakungnya untuk beli "mendoan" diseberang RS Nirmala, Purbalingga, Jawa Tengah. Admin diberitahu bahwa "mendoan" adalah makanan khas Purbalingga. Kata Bapak, "mendo" itu artinya setengah matang. Jadi "mendoan" itu adalah tempe setengah matang yang digoreng dengan tepung. Pada mulanya admin menyangka "mendoan" itu adalah kata kerja, tapi ternyata kata benda. "Mendoan" ini bukan tempe yang diiris-iris, tapi satu lembar tempe yang dilapis dengan tepung kemudian digoreng.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas