Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

"Mendoan"

Pada hari Senin, 18 Juni 2018, admin mendengar rencana dari anak-anak untuk ikut Mbah Kakungnya untuk beli "mendoan" diseberang RS Nirmala, Purbalingga, Jawa Tengah.
Admin diberitahu bahwa "mendoan" adalah makanan khas Purbalingga. Kata Bapak, "mendo" itu artinya setengah matang. Jadi "mendoan" itu adalah tempe setengah matang yang digoreng dengan tepung.
Pada mulanya admin menyangka "mendoan" itu adalah kata kerja, tapi ternyata kata benda.
"Mendoan" ini bukan tempe yang diiris-iris, tapi satu lembar tempe yang dilapis dengan tepung kemudian digoreng.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan