Postingan

Menampilkan postingan dengan label Puskesmas Basarang

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Crash Program Campak Puskesmas Basarang - Foto

Gambar
Keterangan foto: Koordinator Imunisasi Puskesmas Basarang, Ibu Putu, bersiap untuk melaksanakan Crash Program Campak.

Rumah Tunggu Kelahiran Puskesmas Basarang

Gambar
Rumah Tunggu Kelahiran Puskesmas Basarang Sejak bulan lalu (April 2016) Puskesmas Basarang sudah meluncurkan layanan Rumah Tunggu Kelahiran. Layanan ini diberikan di rumah dinas yang ada disamping Puskesmas Basarang. Rumah Tunggu ini dikelola oleh para bidan yang bekerja di Puskesmas Basarang. Layanan ini dibuka selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu. Spanduk rumah tunggu kelahiran Saat admin berkunjung pada hari Minggu, 1 Mei 2016, belum ada persalinan yang dilayani di rumah tunggu ini. Informasi tentang keberadaan rumah tunggu kelahiran ini sudah dimuat dalam spanduk yang diletakkan di depan puskesmas. 

Geliat BASNO di Basarang

Gambar
Pemicuan BASNO di Desa Batuah ( Courtesy of dr. David Abiyoso ) Kegiatan Buang Air Besar Sembarangan Nol (BASNO) di Kecamatan Basarang diawali dengan niat dari dr. David Abiyoso untuk menyediakan 1000 jamban bagi keluarga di Kecamatan Basarang. Niat ini kemudian makin diperkuat ketika Desa Bungai Jaya akan dijadikan sebagai tempat kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK. Sepakat enam belas jamban umum, gotong royong warga  ( Courtesy of dr. David Abiyoso ) Ketika tim mengadakan peninjauan ke lokasi, mereka melihat bahwa yang menjadi kendala adalah banyaknya "WC cemplung" yang berderet-deret di pinggir sungai kecil yang melintasi desa-desa di Basarang. Hasil karya tim BASNO Desa Basungkai  ( Courtesy of dr. David Abiyoso ) Setelah itu mulailah dr. David menggalang kerjasama dengan berbagai pengampu kepenting untuk mendukung program BASNO ini. Bak gayung bersambut, semua lintas sektor di Kecamatan Basarang turut serta bahu membahu mendukung kegiatan ini. Tim BASNO De

Penilaian Lomba Pemanfaatan Toga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah

Gambar
  Pada hari Sabtu, 12 April 2014 bertempat di Kantor Desa Basarang Jaya, Kecamatan Barang diselenggarakan kegiatan Penilaian Lomba Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Lomba ini diikuti oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Lamandau. Tim penilai lomba ini adalah Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah.     Dalam lomba ini, Tim Penggerak PKK Kecamatan Basarang dibantu oleh instansi lintas sektor tingkat Kabuapten Kapuas, diantaranya adalah Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas. Pihak Dinas Pertanian membantu penyediaan bibit untuk model toga dibelakang Poskesdes. Dinas Perindagkop membantu menyediakan alat untuk pengemasan produk makanan. Pihak Kecamatan Basarang beserta Puskesmas Basarang juga aktif melakukan pembinaan terhadap Toga di Kecamatan Basarang.   Macam-macam produk yang ditampilkan dalam lomba ini, diantaranya keripik daun sirih dan ginseng,

Gerakan Menanam Tanaman Obat

Gambar
Peserta pencanangan Gerakan Menanam Tanaman Obat Pada hari Senin, 17 Februari 2014 bertempat di halaman Puskesmas Basarang, Kecamatan Basarang, diselenggarakan Gerakan Menanam Tanaman Obat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Penerapan Teknologi Kesehatan dan Epidemiologi Klinis Kementerian Kesehatan, dr. Siswanto; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, dr. Trihono, dan Bupati Kapuas beserta jajarannya. Dalam sambutannya, pihak Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas dalam pengembangan Saintifikasi Jamu sangat besar. Kementerian Kesehatan pernah bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya untuk melakukan pendataan tanaman yang dapat dijadikan sebagai jamu, ternyata dari tiga kecamatan yang disurvei, cukup banyak potensi yang dimiliki. Keberadaan jamu akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkannya, terutama untuk hal-hal yang bersifat promotif dan preventif. Dapat digunakan juga untuk pengobatan pen

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan