MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Gerakan Menanam Tanaman Obat

Peserta pencanangan Gerakan Menanam Tanaman Obat
Pada hari Senin, 17 Februari 2014 bertempat di halaman Puskesmas Basarang, Kecamatan Basarang, diselenggarakan Gerakan Menanam Tanaman Obat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Penerapan Teknologi Kesehatan dan Epidemiologi Klinis Kementerian Kesehatan, dr. Siswanto; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, dr. Trihono, dan Bupati Kapuas beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, pihak Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas dalam pengembangan Saintifikasi Jamu sangat besar. Kementerian Kesehatan pernah bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya untuk melakukan pendataan tanaman yang dapat dijadikan sebagai jamu, ternyata dari tiga kecamatan yang disurvei, cukup banyak potensi yang dimiliki.

Keberadaan jamu akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkannya, terutama untuk hal-hal yang bersifat promotif dan preventif. Dapat digunakan juga untuk pengobatan penyakit seperti hipertensi dan asam urat, sesuai dengan formulariun yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Dengan sudah terbentuknya Pokja Jamu di Kabupaten Kapuas, diharapkan peran masyarakat dalam menjadikan tanaman obat keluarga sebagai alternatif pengobatan dapat berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas