Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rumah Susun Sederhana Sewa

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pondok Pesantren Abnauth Thalibin Miftahul Ulum Mendapatkan Rusunawa Senilai 6,4 M

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari LPSE Kementerian Perumahan Rakyat , Pondok Pesantren Abnauth Thalibin Miftahul Ulum yang terletak di Desa Tamban Baru Mekar, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas mendapatkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) senilai 6,4 milyar. Lelang pembangunan Rusunawa ini dimenangkan oleh PT. Joglo Multi Ayu, Jl. Tanah Merdeka No. 36, Jakarta. Pembangunan rumah susun ini sudah dimulai. Berbeda dengan daerah lain, pembangunan gedung bertingkat di Kabupaten Kapuas harus memperhitungkan pondasi yang kuat mengingat struktur tanahnya adalah tanah gambut. Satu bulan pengerjaan bangunan ini hanya dihabiskan untuk pembangunan pondasi bangunan. Proyek ini diharapkan dapat selesai dalam waktu 120 hari. 

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan