Pondok Pesantren Abnauth Thalibin Miftahul Ulum Mendapatkan Rusunawa Senilai 6,4 M
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari LPSE Kementerian Perumahan Rakyat, Pondok Pesantren Abnauth Thalibin Miftahul Ulum yang terletak di Desa Tamban Baru Mekar, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas mendapatkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) senilai 6,4 milyar. Lelang pembangunan Rusunawa ini dimenangkan oleh PT. Joglo Multi Ayu, Jl. Tanah Merdeka No. 36, Jakarta.
Pembangunan rumah susun ini sudah dimulai. Berbeda dengan daerah lain, pembangunan gedung bertingkat di Kabupaten Kapuas harus memperhitungkan pondasi yang kuat mengingat struktur tanahnya adalah tanah gambut. Satu bulan pengerjaan bangunan ini hanya dihabiskan untuk pembangunan pondasi bangunan. Proyek ini diharapkan dapat selesai dalam waktu 120 hari.
Pembangunan rumah susun ini sudah dimulai. Berbeda dengan daerah lain, pembangunan gedung bertingkat di Kabupaten Kapuas harus memperhitungkan pondasi yang kuat mengingat struktur tanahnya adalah tanah gambut. Satu bulan pengerjaan bangunan ini hanya dihabiskan untuk pembangunan pondasi bangunan. Proyek ini diharapkan dapat selesai dalam waktu 120 hari.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!