Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rumah Tunggu Kelahiran

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Rumah Tunggu Kelahiran Puskesmas Basarang

Gambar
Rumah Tunggu Kelahiran Puskesmas Basarang Sejak bulan lalu (April 2016) Puskesmas Basarang sudah meluncurkan layanan Rumah Tunggu Kelahiran. Layanan ini diberikan di rumah dinas yang ada disamping Puskesmas Basarang. Rumah Tunggu ini dikelola oleh para bidan yang bekerja di Puskesmas Basarang. Layanan ini dibuka selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu. Spanduk rumah tunggu kelahiran Saat admin berkunjung pada hari Minggu, 1 Mei 2016, belum ada persalinan yang dilayani di rumah tunggu ini. Informasi tentang keberadaan rumah tunggu kelahiran ini sudah dimuat dalam spanduk yang diletakkan di depan puskesmas. 

Rumah Tunggu Kelahiran "Harapan Bunda"

Gambar
Rumah tunggu kelahiran "Harapan Bunda" Pada hari Minggu, 29 September 2013, admin mampir ke Rumah Tunggu Kelahiran "Harapan Bunda" yang terletak di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung. Saat admin datang, sedang tidak ada pasien yang sedang dirawat. Admin berbincang-bincang dengan bidan TKS yang tinggal di depan rumah tunggu kelahiran tersebut. Ruang bersalin Rumah tunggu ini memiliki tiga buah tempat tidur. Pasiennya berasal dari desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Palilngkau, bahkan ada yang berasal dari desa di provinsi Kalimantan Selatan. Biasanya bidan-bidan desa akan merujuk pasien ke rumah tunggu kelahiran ini. Inkubator sederhana Rumah tunggu kelahiran ini ditangani oleh 17 orang bidan. 12 orang bidan PNS dan 5 orang bidan Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Setiap hari ada yang bergiliran jaga, ada jaga pagi, sore dan malam. Untuk jaga pagi tidak ada uang jaga, untuk jaga sore disediakan uang jaga lima puluh ribu rupiah dan untuk jaga malam

Rumah Tunggu Kelahiran "HARAPAN BUNDA"

Gambar
Menuju Rumah Tunggu Harapan Bunda Rumah Tunggu Kelahiran "HARAPAN BUNDA" berada di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Rumah Tunggu ini menempati salah satu rumah dinas staf Puskesmas Palingkau yang sudah tidak digunakan lagi. Sejak dibuka pada bulan Februari 2012 yang lalu, rumah tunggu ini sudah melayani lebih dari 170 persalinan. Tempat ini berada dalam wilayah kerja Puskesmas Palingkau. Tenaga kesehatan yang bertugas di rumah tunggu ini juga merupakan staf Puskesmas Palingkau. Rumah Tunggu ini dibangun sebagai upaya untuk mengurangi angka kematian ibu yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Palingkau. Tempat ini menjalin kerjasama dengan bidan dan dukun kampung setempat. Partisipasi dari para dukun kampung sangat membantu berjalannya rumah tunggu ini. Bila ada persalinan yang tidak bisa ditangani oleh tempat ini, langsung dirujuk ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. 

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan