Postingan
Menampilkan postingan dengan label SNMPTN
Diatas langit ada langit - Bincang-bincang masalah SNMPTN 2019
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Jum'at, 15 Februari 2019 saat makan malam di Royal Padjadjaran Hotel, Bogor, admin ngobrol-ngobrol dengan staf Pustekkom Kemendikbud tentang situs SNMPTN (http://snmptn.ac.id/) yang sulit diakses. Beliau mengatakan bahwa ada kemungkinan yang mengakses situs tersebut tidak hanya manual saja tapi ada yang menggunakan "robot". Admin lalu bertanya apakah hal tersebut tidak diperhitungkan sebelumnya. Beliau mengatakan bahwa "diatas langit ada langit lagi". Syukurlah dengan menggunakan sistem antrian, banyak siswa yang berhasil untuk mengunggah prestasi dan memfinalisasi pendaftaran mereka. Semoga sampai pada tanggal 19 Februari 2019 nanti (masa perpanjangan), seluruh siswa yang berhak mengikuti SNMPTN ini bisa terdaftar, sehingga mereka tidak dirugikan karena sistem yang bermasalah ini.
Server pendaftaran SNMPTN sedang penuh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Rabu, 19 Februari 2019 ketika sedang mengakses situs https://web.snmptn.ac.id/siswa/login muncul gambar diatas. Gambar tersebut menginformasikan bahwa "Server sedang penuh. Mohon maaf, server sedang penuh. Mohon menunggu. Kita diminta untuk menunggu selama 5 menit sesuai dengan hitung mundur yang diberikan. Setelah itu kita bisa lagi mengakses situs tersebut.
Masuk UI? Siapa Takut
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Logo Universitas Indonesia. Bagi para siswa yang berada di luar Jawa, terutama di Kapuas, sepertinya untuk bisa masuk ke Universitas Indonesia merupakan sesuatu yang tidak terbayangkan. Ada yang bilang, "Merupakan suatu keajaiban kalau saya diterima di UI!". Kondisi ini diperparah dengan adanya cerita yang berkembang bagaimana para siswa yang berasal dari luar Jawa, agak mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan gaya belajar yang kompetitif di UI. Ketakutan seperti ini membuat mereka takut untuk mencoba. Padahal dalam hidup ini, gagal harusnya menjadi sesuatu yang biasa dialami oleh para siswa sehingga mereka tidak terlalu terbebani bila mengalami kegagalan. Tentu untuk bisa meraih sesuatu yang tinggi juga diperlukan upaya yang cukup besar juga. Namun semangat untuk meraih yang terbaik hendaknya tidak dipatahkan oleh kekhawatiran yang tidak beralasan. Pada hari ini Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dimulai. Para siswa kelas 3 SMA...
20 Siswa SMAN 1 Kuala Kapuas Lulus Seleksi SNMPTN 2011 Jalur Undangan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
20 Siswa SMAN 1 Kuala Kapuas Lulus Seleksi SNMPTN 2011 Jalur Undangan Selamat bagi yang sudah lulus melalui jalur undangan. Informasi dari sekolah-sekolah lain kami tunggu. Bagi siswa yang ingin melihat pengumuman kelulusan berdasarkan nomor nomor pendaftaran dapat melihat di tautan berikut ini : Pengumuman Hasil SNMPTN 2011 Jalur Undangan sedangkan untuk melihat daftar keseluruhannya dapat melihat di tautan berikut ini: Pengumuman Hasil SNMTPN Jalur Undangan Tahun 2011
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...