Postingan

Menampilkan postingan dengan label Spanish Red Cross

12 Tanda Kanker Payudara Berdasarkan Gambar

Gambar
  Dalam kampanye Breast Cancer Awareness Month ini, penting untuk menyadari dan memahami tanda-tanda awal kanker payudara yang dapat dilihat atau dirasakan. Gambar di atas menggunakan lemon sebagai analogi visual yang membantu mengidentifikasi 12 tanda kanker payudara. Berikut adalah penjelasan dari setiap tanda: Penebalan Sebagian Anda mungkin merasakan sebagian dari payudara terasa berbeda—lebih padat dan kurang "halus." Ini bisa saja normal terkait siklus menstruasi atau menyusui. Namun, jika penebalan ini tidak hilang atau semakin buruk, bisa jadi itu adalah tanda kanker payudara. Cekungan Lesung pipit atau cekungan kecil pada payudara bisa disebabkan oleh pakaian ketat. Namun, jika cekungan tersebut tidak hilang, ini bisa menjadi gejala awal kanker payudara yang menarik kulit dari dalam. Kerak pada Puting Kerak pada puting bisa jadi merupakan eksim atau masalah umum saat menyusui. Tapi jika tidak membaik dengan obat kulit, bisa jadi ini tanda kanker payudara jenis Penyak

Pembentukan Perhimpunan Donor Darah Indonesia Cabang Kapuas

Gambar
Pak Darmadi sedang memperkenalkan diri Pada hari Kamis, 27 November 2014 bertempat di aula Hotel Raudah dilaksanakan kegiatan Pembentukan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Cabang Kapuas. Kegiatan ini dihadiri oleh para pendonor dari berbagai organisasi seperti Gafatar, PWI, Damkar, Kwarcab, Emergency 508 dan lain-lain. Kegiatan dihadiri oleh Pengurus Wilayah PDDI Kalimantan Tengah, Ir. Arif Budiatmo dan Alifudin. Dalam pemilihan ketua didapatkan delapan nama sebagai calon ketua. Setelah dilakukan voting maka terpilih Bapak Darmadi (Polres Kapuas)sebagai ketua. Adapun susunan pengurus intinya adalah sebagai berikut: Ketua : Darmadi Wakil Ketua I : dr. H. Ahmad Haspiani, MMKes Wakil Ketua II : Samino Sekretaris : Yanto Wakil Sekretaris : Rahmat M. Noor Bendahara : Irma Normaulidah, SKM Wakil Bendahara : Latifah Dalam sambutannya, Bapak Arief Budiatmo, Ketua PDDI Provinsi Kalimantan Tengah, mengharapkan pengurus di Kabupaten Kapuas jumlahnya sediki tapi kaya deng

"Qualitative Endline Survey"

Gambar
Bapak Sumengen (tengah) bersama relawan PMI Dari tanggal 4-8 Februari 2014, Yayasan Bangun Indonesia (YBI) melakukan "Qualitative Endline Survey" terhadap program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas. Kegiatan survei ini dilaksanakan di empat desa yaitu Desa Terusan Tengah, Kelurahan Pulau Kupang, Desa Handiwung dan Desa Teluk Palinget. Wawancara dilakukan terhadap pengurus PMI, kepala markas, petugas dari Dinas Kesehatan, komite desa, relawan desa dan diadakan Diskusi Kelompok Terarah untuk ibu-ibu dan bapak-bapak penerima manfaat di desa. Selain melakukan survei, YBI juga mentransfer pengetahuan mereka kepada para relawan PMI dengan membagikan ilmu mengenai "Logical Framework Analysis" dan "Strategic Planning". Dalam kesempatan yang sama, PMI Kabupaten Kapuas berkesempatan untuk "sharing" masalah pengumpulan data survei kuantitatif melalui Magpi. 

Persiapan Distribusi Keramik Filter

Gambar
Keramik Filter masih dalam kemasan Pada hari Sabtu, 18 Januari 2014 sekitar 2500-an keramik filter milik Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas sudah sampai di Kuala Kapuas. Pada hari Senin, 20 Januari 2014, kepala markas dan salah satu staf PMI Kabupaten Kapuas melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan kedatangan keramik filter tersebut. Minggu depan para relawan PMI akan mulai melakukan pengecekan dan pemasangan stiker. Diharapkan distribusi keramik filter yang akan dilakukan pada masyarakat di Desa Handiwung, Pulau Kupang dan Terusan Raya ini dapat dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kapuas. Pelelangan produk ini dilakukan oleh PMI Pusat dan dimenangkan oleh PT. Nazava. Keramik filter ini diimpor dari luar negeri dan sempat mengalami kesulitan saat melewati bea cukai, sehingga pengiriman ke Kuala Kapuas agak terlambat. Program ini disponsori oleh Palang Merah Spanyol (Spanish Red Cross).

Farewel Party for Sergio

Gambar
Sergio dan Sylvia menikmati hidangan di Terusan Raya Project Officer dari Spanish Red Cross Sergio Garcia, berakhir masa tugasnya pada akhir Maret 2013. Dalam kunjungan serah terima dari tanggal 21-23 Maret 2013 di Kapuas, beliau menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan pelatihan di Terusan Raya, Kecamatan Bataguh. Pada waktu istirahat siang para fasilitator dan peserta pelatihan serta peninjau makan siang di rumah ibu Ningsih. Pada saat makan siang tersebut ada yang bilang bahwa ini adalah acara perpisahan dengan Sergio. Sewaktu ijin pulang ke Kapuas, seorang ibu bilang kepada Sergio agar tidak melupakan kampung mereka. Sergio menjawab bahwa dia tidak akan melupakan kampung ini (Terusan Raya).

PMI Kapuas Ikuti Lokakarya Desain Komunikasi Perubahan Perilaku

Gambar
Peserta dari PMI Kapuas sedang mengerjakan Survei Awal Mulai tanggal 8-11 Januari 2013, kepala markas dan dua orang staf PMI Kabupaten Kapuas mengikuti Lokakarya Desain Komunikasi Perubahan Perilaku yang diselenggarakan di Hotel Amaroossa, Jl. Aceh, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini disponsori oleh American Redcross dan Spanish Redcross bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. Kegiatan ini ditujukan bagi daerah-daerah yang memiliki kegiatan yang salah satu tujuannya adalah perubahan perilaku dari masyarakat, baik menyangkut masalah kesehatan maupun kesiapan mereka dalam menghadapi bencana. Hadir dalam pertemuan ini wakil dari Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Cilacap, Wonogiri dan Nusatenggara Barat. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan para peserta memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk mengimplementasikan Kerangka Kerja Desain Komunikasi Perubahan Perilaku.pada lokasi proyeknya masing-masing.

Kunjungan Palang Merah Spanyol ke Kapuas

Pada hari Minggu, 26 Februari 2012 rombongan dari Palang Merah Spanyol mengunjungi Kapuas. Rombongan ini dipimpin oleh Sergio, manajer program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) dari Palang Merah Spanyol. Beliau didampingi oleh Farra dan Rizwan, staf Palang Merah Spanyol serta Indri dan Ilham dari PMI Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kunjungan yang akan berlangsung selama tiga hari ini mereka ingin berkenalan dan pengurus, staf dan pemangku kepentingan dari program KPPBM ini. Selain itu mereka juga akan menyampaikan presentasi tentang bagaimana Palang Merah Spanyol menggalang dana dari masyarakat, mengelolanya dan mempertanggungjawabkannya. Selain itu mereka juga ingin menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterlambatan penyaluran dana pada tahun 2011. Selain bertemu dengan pengurus dan staf serta pemangku kepentingan, mereka juga akan melakukan kunjungan lapangan ke dua lokasi program yaitu Desa Teluk Palinget, Kecamatan Pulau Petak dan Kelurahan P

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan