Postingan
Menampilkan postingan dengan label Tempat Pembuangan Akhir
Pembuatan Kompos di TPA Handil Teluk Palinget
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Selasa, 20 Maret 2012 admin berkesempatan mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Handil Teluk Palinget, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Dalam kunjungan ini admin mendapat penjelasan dari Bapak Iwan, penanggung jawab TPA tentang proses pembuatan kompos. Kegiatan pembuatan kompos dimulai dengan memilah sampah dari gundukan sampah yang ada di TPA. Gundukan sampah di TPA Handil Teluk Palinget Sampah yang sudah dipisahkan tersebut merupakan sampah-sampah organik yang dibawa dari gundukan sampah ke ruang pembuatan kompos dengan menggunakan gerobak dorong. Kumpulan sampah organik yang sudah dipilah Sampah organik tersebut dimasukkan ke dalam "mesin peramu". "Mesin peramu" sampah Dalam mesin peramu ini, sampah organik dicampur dengan Kompos Aktivator dan Bakteri Fermentasi untuk mempercepat terbentuknya kompos. Kompos aktivator dan bakteri fermentasi Kompos yang sudah terbentuk didiamkan di ruangan ini selama 7...
Tempat Pembuangan Akhir - Teluk Palinget
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terletak di Desa Teluk Palinget, Kecamatan Pulau Petak. TPA ini dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas. Menurut keterangan dari pengelola TPA, seharusnya lokasi TPA berjarak paling tidak 3 kilometer dari perumahan penduduk. Tapi keberadaan TPA ini hanya beberapa ratus meter saja dari rumah penduduk. Pada awalnya, pengelolaan TPA ini belum berjalan dengan baik, dimana sampah yang berasal dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) masih juga dibuang ke tempat ini. Namun setelah ijin pembuangan dari RPH dihentikan, tidak lagi ditemukan adanya belatung di TPA ini. TPA ini diperuntukkan bagi sampah rumah tangga. Sehingga sampah medis pun tidak boleh sampai ke tempat ini. Pengelolaan sampah medis merupakan tanggung jawab dari rumah sakit, baik dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) maupun dengan incinerator (pembakaran sampah dengan suhu tinggi). Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di Tempat...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...