Postingan

Menampilkan postingan dengan label UICCI

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Wawancara dengan santri UICCI

Gambar
Wawancara ini dilakukan pada hari Rabu, 7 September 2011 di masjid Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, dengan Mustholih, mantan santri Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang sekarang sedang menjadi santri di UICCI . Dalam penjelasannya Mustholih menceritakan bahwa nanti dalam menghapal Qur'an, mereka akan menggunakan metode Turki. Jadi dalam sehari mereka diharapkan untuk bisa menghapalkan 4 halaman Qur'an, jadi diharapkan dalam waktu satu tahun mereka bisa menghapalkan seluruh Qur'an. Metode Turki ini cukup unik mengingat mereka diminta untuk menghapalkan halaman terakhir dari masing-masing juz (halaman ke-20), setelah itu mereka menghapal halaman ke-19 dari masing-masing juz, demikian seterusnya. Menurut pengalaman angkatan yang lalu, ada yang bisa menghapalkan seluruh Qur'an dalam waktu 5 bulan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengikuti wawancara diatas.

Lulusan Madrasah Tsanawiyah Al-Amin ikut seleksi UICCI

Pada awal Juli 2011 yang lalu, dua orang santri Al-Amin Kapuas yaitu Musthalih dan Ni'mah mengikuti tes hafalan Qur'an di United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI) , sebuah organisasi sukarelawan Indonesia di Turki yang membantu para pelajar Indonesia yang berprestasi dan berkeinginan belajar. Musthalih diminta untuk menghapalkan surat Muhammad dalam waktu satu malam. Setelah di tes, Musthalih mendapatkan nilai 85 (lulus). Sayang Ni'mah tidak lulus dalam seleksi ini. Setelah lulus, Musthalih diminta untuk langsung mengikuti program menghapal Qur'an selama setahun di asrama UICCI Rawamangun . Bila berhasil menghapal, maka diperlukan waktu satu tahun lagi untuk belajar bahasa Turki. Setelah lulus dalam persiapan bahasa Turki, barulah dia diberangkatkan ke Turki untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sana. Kita do'akan semoga Musthalih lancar mengikuti seluruh proses pembelajaran ini.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan