Postingan

Menampilkan postingan dengan label UICCI

Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Wawancara dengan santri UICCI

Gambar
Wawancara ini dilakukan pada hari Rabu, 7 September 2011 di masjid Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, dengan Mustholih, mantan santri Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang sekarang sedang menjadi santri di UICCI . Dalam penjelasannya Mustholih menceritakan bahwa nanti dalam menghapal Qur'an, mereka akan menggunakan metode Turki. Jadi dalam sehari mereka diharapkan untuk bisa menghapalkan 4 halaman Qur'an, jadi diharapkan dalam waktu satu tahun mereka bisa menghapalkan seluruh Qur'an. Metode Turki ini cukup unik mengingat mereka diminta untuk menghapalkan halaman terakhir dari masing-masing juz (halaman ke-20), setelah itu mereka menghapal halaman ke-19 dari masing-masing juz, demikian seterusnya. Menurut pengalaman angkatan yang lalu, ada yang bisa menghapalkan seluruh Qur'an dalam waktu 5 bulan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengikuti wawancara diatas.

Lulusan Madrasah Tsanawiyah Al-Amin ikut seleksi UICCI

Pada awal Juli 2011 yang lalu, dua orang santri Al-Amin Kapuas yaitu Musthalih dan Ni'mah mengikuti tes hafalan Qur'an di United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI) , sebuah organisasi sukarelawan Indonesia di Turki yang membantu para pelajar Indonesia yang berprestasi dan berkeinginan belajar. Musthalih diminta untuk menghapalkan surat Muhammad dalam waktu satu malam. Setelah di tes, Musthalih mendapatkan nilai 85 (lulus). Sayang Ni'mah tidak lulus dalam seleksi ini. Setelah lulus, Musthalih diminta untuk langsung mengikuti program menghapal Qur'an selama setahun di asrama UICCI Rawamangun . Bila berhasil menghapal, maka diperlukan waktu satu tahun lagi untuk belajar bahasa Turki. Setelah lulus dalam persiapan bahasa Turki, barulah dia diberangkatkan ke Turki untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sana. Kita do'akan semoga Musthalih lancar mengikuti seluruh proses pembelajaran ini.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan