Postingan

Menampilkan postingan dengan label UICCI

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Wawancara dengan santri UICCI

Gambar
Wawancara ini dilakukan pada hari Rabu, 7 September 2011 di masjid Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, dengan Mustholih, mantan santri Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang sekarang sedang menjadi santri di UICCI . Dalam penjelasannya Mustholih menceritakan bahwa nanti dalam menghapal Qur'an, mereka akan menggunakan metode Turki. Jadi dalam sehari mereka diharapkan untuk bisa menghapalkan 4 halaman Qur'an, jadi diharapkan dalam waktu satu tahun mereka bisa menghapalkan seluruh Qur'an. Metode Turki ini cukup unik mengingat mereka diminta untuk menghapalkan halaman terakhir dari masing-masing juz (halaman ke-20), setelah itu mereka menghapal halaman ke-19 dari masing-masing juz, demikian seterusnya. Menurut pengalaman angkatan yang lalu, ada yang bisa menghapalkan seluruh Qur'an dalam waktu 5 bulan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengikuti wawancara diatas.

Lulusan Madrasah Tsanawiyah Al-Amin ikut seleksi UICCI

Pada awal Juli 2011 yang lalu, dua orang santri Al-Amin Kapuas yaitu Musthalih dan Ni'mah mengikuti tes hafalan Qur'an di United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI) , sebuah organisasi sukarelawan Indonesia di Turki yang membantu para pelajar Indonesia yang berprestasi dan berkeinginan belajar. Musthalih diminta untuk menghapalkan surat Muhammad dalam waktu satu malam. Setelah di tes, Musthalih mendapatkan nilai 85 (lulus). Sayang Ni'mah tidak lulus dalam seleksi ini. Setelah lulus, Musthalih diminta untuk langsung mengikuti program menghapal Qur'an selama setahun di asrama UICCI Rawamangun . Bila berhasil menghapal, maka diperlukan waktu satu tahun lagi untuk belajar bahasa Turki. Setelah lulus dalam persiapan bahasa Turki, barulah dia diberangkatkan ke Turki untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sana. Kita do'akan semoga Musthalih lancar mengikuti seluruh proses pembelajaran ini.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan