Postingan

Menampilkan postingan dengan label World No Tobacco Day

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Menghadapi Taktik Industri Rokok dalam Menarik Minat Generasi Muda

Gambar
  Pengantar Industri rokok terus mencari cara untuk menarik generasi muda agar menjadi pelanggan setia mereka. Dengan strategi pemasaran yang semakin canggih dan produk-produk baru yang menarik, industri ini mencoba menggaet anak-anak dan remaja. Bagaimana cara mereka melakukannya, dan apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi generasi muda dari bahaya ini? Artikel ini akan membahas taktik yang digunakan oleh industri rokok dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini. Taktik Industri Rokok dalam Menarik Minat Generasi Muda 1. Desain Produk yang Menarik Anak-Anak Industri rokok mendesain produk dengan rasa dan kemasan yang menarik bagi anak-anak. Produk seperti e-rokok dengan rasa buah atau permen, serta kemasan berdesain kartun atau berteknologi tinggi, menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. 2. Pemasaran di Media Digital Pemasaran di platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memungkinkan industri rokok menjangkau audiens muda dengan mudah. M

Kuis dari Institute for Global Tobacco Control

Gambar
  Bila Anda tertarik untuk mencoba kuis dari Institute for Global Tobacco Control tentang Hari Tembakau Sedunia dengan tema "Grow Food, Not Tobacco", silakan mencoba tautan berikut ini: https://bit.ly/3MGaJNu

Lebih dari 100 alasan untuk berhenti merokok

Gambar
  Perokok memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita kasus berat dan meninggal akibat COVID-19. Segala sesuatu menjadi bau! Mulai dari kulit Anda, sampai ke seluruh rumah, pakaian Anda, dan jari serta napas Anda. Tembakau menyebabkan gigi menjadi kuning dan membuat plak gigi yang lebih banyak. Merokok dan menggunakan tembakau tanpa asap menyebabkan bau napas. Tembakau menyebabkan kulit Anda keriput, membuat Anda lebih cepat tampak tua. Merokok mempercepat penuaan kulit dengan menyingkirkan protein yang memberikan kelenturan kulit, mengurangi vitamin A dan menghambat aliran darah. Keriput ini lebih tampak di sekitar bibir dan mata dan merokok juga membuat kulit menjadi kasar dan kering. Merokok meningkatkan risiko menderita psoriasis, kondisi peradangan kulit yang tidak menular yang menyebabkan gatal, menimbulkan bercak merah di seluruh tubuh. Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun akibat terpapar sebagai perokok pasif. Orang yang tidak merokok yang menjadi perokok pasif b

Infografik World No Tobacco Day 2020

Gambar

Anak-anak dan remaja menjadi sasaran iklan rokok

Gambar
Video diatas menggambarkan bagaimana hebatnya pengaruh iklan rokok terhadap anak-anak dan remaja. Perusahaan rokok menggunakan berbagai cara untuk menarik anak-anak dan remaja untuk mulai merokok. Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas diharapkan bisa menghentikan iklan rokok di Kabupaten Kapuas untuk mewujudkan Kapuas sebagai daerah yang bebas rokok.

Perbandingan cukai rokok dengan harga rokok

Gambar
Sumber: Lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 152/PMK.010/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok Bagi Kesehatan pada BAB V poin Ekonomi menyebutkan: Mendukung revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, khususnya mengenai cukai rokok, sehingga diharapkan tingkat cukai rokok minimal 70% dari harga jual eceran. Kalau melihat tabel diatas, maka rata-rata cukai rokok dibandingkan dengan harga jual eceran terendah adalah 31%.  Target peta jalan pengendalian dampak konsumsi rokok bagi kesehatan adalah tahun 2024. Jadi pemerintah masih punya waktu 4 tahun lagi untuk mengupayakan agar cukai rokok dapat mencapai minimal 70%. Jadi diharapkan setiap tahunnya harga cukai rokok dapat naik sebesar 9,75% sampai tahun 2024. Mari kita kawal bersama pelaksa

Pesan-pesan kunci Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020

Gambar
Pesan-pesan kunci:  Rokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun. Perusahaan rokok harus terus menemukan pelanggan baru untuk mengganti orang-orang yang sudah dibunuh oleh produk mereka untuk mempertahankan pendapatan. Perusahaan rokok menggunakan dana lebih dari Rp 131.890.050.000.000,00 (131 triliun rupiah) untuk memasarkan dan mengiklankan dan dunia kehilangan 8 juta orang karena penyebab yang berkaitan dengan penggunaan rokok dan paparan perokok pasif. Taktik perusahaan rokok untuk memasarkan pada anak-anak dan remaja meliputi: Lebih dari 15.000 rasa, sebagian besar menarik anak-anak dan remaja Mempengaruhi dan memasarkan melalui media sosial Mensponsori kegiatan dan pesta Beasiswa sekolah Desain ramping dan seksi Penempatan produk pada media hiburan Contoh produk gratis Satu batang rokok membuat ketagihan lebih terjangkau Menjual produk pada sudut pandang mata anak-anak Penempatan dan iklan rokok dekat sekolah Kita ingin menciptakan generasi yang bebas dari rokok dan peroko

Bagaimana Anda dapat membantu memerangi epidemi tembakau

Gambar
Terjemahan gambar: Rahasia terbongkar . Jika produk Anda membunuh 8 juta orang setiap tahun, Anda juga sudah menargetkan generasi muda. Selebriti dan tokoh masyarakat - Tolak tawaran dari "duta rokok" dan tolak setiap bentuk sponsor dari perusahaan rokok. Perusahaan media sosial - Larang iklan, promosi dan sponsor dari perusahaan rokok dan larang tokoh masyarakat mempromosikan rokok Perusahaan produksi film, televisi atau drama - Berjanji untuk tidak menampilkan penggunaan rokok atau rokok elektrik. Orang tua dan keluarga - Didik anak-anak dan remaja tentang bahaya rokok dan konsumsi rokok dan berdayakan mereka untuk menolak manipulasi perusahaan rokok. Perawat dan petugas kesehatan - Berikan anak-anak, remaja, anak muda dan orang tua mereka informasi terkini tentang risiko yang berhubungan dengan penggunaan produk tembakau dan berdayakan perokok untuk berhenti melalui tawaran nasehat berhenti merokok singkat. Sekolah  - Tingkatkan kesadaran terhadap bahaya memulai merokok, t

31 Mei - Hari Tanpa Tembakau Sedunia - World No Tobacco Day

Gambar
 Tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun Perokok memiliki kemungkinan 22 kali lebih banyak untuk menderita kanker paru-paru dalam kehidupan mereka dibandingkan dengan bukan perokok. Anak-anak yang menghisap asap rokok dari orang lain memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita asma dan mengalami serangan asama yang lebih sering dan lebih berat. 1 dari 5 perokok akan menderita bronkitis kronik dan/atau emfisema dalam kehidupan mereka, menyebabkan kesulitan dalam bernapas. Merokok melipatkangandakan risiko menderita penyakit tuberkulosis dan meningkatkan risiko meninggal akibat gagal napas. Dalam waktu 2 minggu setelah berhenti merokok, fungsi paru meningkat. Sesudah 10 tahun, resiko kanker paru-paru menjadi setengah dari mereka yang merokok.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan