Postingan
Menampilkan postingan dengan label Yusuf
Yusuf Sebagai Bendaharawan Negara Mesir
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peserta buka puasa bersama sedang mendengarkan ceramah Pada hari Minggu, 29 Juli 2012 bertempat di rumah jabatan Bupati Kapuas diselenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama. Kegiatan ini diikuti oleh para ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Kapuas serta para pegawai negeri sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah dengan tema Kisah Nabi Yusuf alaihi salam. Dalam kisah ini ada pelajaran bahwa yang dipentingkan bagi suatu negeri adalah kontribusi apa yang bisa diberikan oleh masyarakatnya tanpa memperhatikan masalah apakah dia putra daerah atau bukan. Selain itu juga disampaikan tentang bagaimana seorang anggota masyarakat bisa membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pimpinan pada masa-masa yang akan datang. Kedekatan Nabi Yusuf dengan raja membuat beliau berani mengajukan diri untuk menjadi Bendaharawan Negara Mesir dengan menyampaikan karakter yang diperlukan untuk jabatan tersebut yaitu "orang y...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...