Nana Asma'u: Kisah Inspiratif Perempuan Muslim Afrika Barat

Gambar
Gambar ini hanya ilustrasi Nana Asma'u binti Uthman (1793-1864) adalah seorang cendekiawan Muslim dan penyair ulung dari Sahel, Afrika Barat. Ia putri dari Shaykh Uthman ibn Muhammad ibn Uthman ibn Salih (wafat 1817), yang lebih dikenal sebagai Uthman dan Fodio, pendiri kekhalifahan Sokoto yang kuat dan salah satu ulama terkemuka dalam bidang hukum, sufisme, dan tata pemerintahan di awal era modern. Tumbuh dalam lingkungan yang mencintai puisi, Nana Asma'u memanfaatkan puisi sebagai sarana untuk mengajarkan Al-Qur'an, menyebarkan nilai-nilai Islam, mengenang tokoh-tokoh penting, dan melestarikan sejarah bangsanya. Saudara laki-lakinya, Muhammad Bello, yang menggantikan ayahnya sebagai khalifah, juga menulis banyak karya puisi dan prosa tentang ilmu-ilmu Islam, serta mencatat sejarah suku Fulani, terutama perubahan besar yang terjadi di bawah kepemimpinan ayah mereka. Asma'u hidup di masa revolusioner dan menyaksikan konsolidasi kekhalifahan Sokoto. Ia sosok yang tabah, ...

Yusuf Sebagai Bendaharawan Negara Mesir

Peserta buka puasa bersama sedang mendengarkan ceramah
Pada hari Minggu, 29 Juli 2012 bertempat di rumah jabatan Bupati Kapuas diselenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama. Kegiatan ini diikuti oleh para ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Kapuas serta para pegawai negeri sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah dengan tema Kisah Nabi Yusuf alaihi salam. Dalam kisah ini ada pelajaran bahwa yang dipentingkan bagi suatu negeri adalah kontribusi apa yang bisa diberikan oleh masyarakatnya tanpa memperhatikan masalah apakah dia putra daerah atau bukan.

Selain itu juga disampaikan tentang bagaimana seorang anggota masyarakat bisa membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pimpinan pada masa-masa yang akan datang. Kedekatan Nabi Yusuf dengan raja membuat beliau berani mengajukan diri untuk menjadi Bendaharawan Negara Mesir dengan menyampaikan karakter yang diperlukan untuk jabatan tersebut yaitu "orang yang bisa menjaga dan  amanah (dapat dipercaya)". Permintaan jabatan ini bukan tanpa kompetensi. Beliau sejak diangkat menjadi anak angkat Al-Aziz (bendaharawan negara terdahulu) sudah terbiasa melakukan pekerjaan yang sebagai wakil dari orang tua angkatnya, sehingga beliau sangat kompeten dalam bidang tersebut.

Apalagi Mesir akan menghadapi masa-masa yang sulit yaitu mereka akan panen selama 7 tahun, dan hasil panen tersebut harus disimpan untuk menghadapi musim paceklik selama 7 tahun. Sebuah pekerjaan yang sangat luar biasa menjaga agar lumbung penyimpanan tidak digerogoti oleh tikus-tikus (koruptor). Ketika beliau berhasil menabung bahan makanan dimusim paceklik, maka negeri Mesir menjadi rujukan bagi negara-negara sekitar mereka untuk pemenuhan konsumsi pangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan