Postingan

Strategi Perusahaan Rokok dalam Menargetkan Anak Muda: Bukti dan Fakta

Gambar
  Deskripsi Gambar: Sebuah ilustrasi yang menggambarkan seorang remaja yang memegang rokok, dengan latar belakang berbagai iklan rokok yang mencolok. Di sekitarnya, terdapat kutipan-kutipan dari berbagai dokumen perusahaan tembakau tentang strategi pemasaran mereka yang menargetkan anak muda. Beberapa remaja lain di sekitarnya terlihat tertarik dengan iklan-iklan tersebut. Ada juga simbol peringatan tentang bahaya merokok di pojok gambar. Philip Morris (Marlboro, Virginia Slims, Benson & Hedges) "Merokok untuk pemula adalah tindakan simbolis. . . 'Saya bukan lagi anak kecil, saya tangguh, saya petualang, saya bukan orang yang kuno.' . . . Saat simbolisme psikologis memudar, efek farmakologis mengambil alih untuk mempertahankan kebiasaan itu." Laporan draf 1969 "Mengapa Seseorang Merokok" untuk dewan direksi PM yang disiapkan oleh departemen Osdene. Nomor dokumen Bates: 1003287836 "Jauh setelah masa remaja berlalu, rokok akan mengalahkan makanan dal

Sosialisasi THERAPEUTIC FEEDING CENTER (TFC)

Gambar
Kegiatan ini di laksanakan tgl 13 -15 Desember 2010 di Palangka Raya (Htl Batu Suli Internasional) diikuti oleh 8 Kabupaten proyek DHS-2 diantaranya Kabupaten Kapuas, peserta dari lintas program dan lintas sektor : Dinkes, Pemda (Kesra), Bappeda, RSU, PKK, dan Puskesmas tempat TFC (Pusat Pemulihan Gizi) dalam hal ini Puskesmas Mantangai. Sekilas Mengenai TFC/PPG : Latar Belakang • Gizi buruk terjadi karena asupan makanan kualitas & kuantitas tidak mencukupi . • Penyebab kematian balita karena ISPA, diare, campak, malaria, perinatal dan penyakit lainnya, 54% disertai dengan gizi kurang. (WHO, 2002) • Prevalensi gizi kurang & buruk pada balita (BB/PB atau BB/TB sebesar 13,6%. (Riskesdas, 2007 ) dan 13,1% (2010) • Penanganan kasus gizi buruk perlu dilakukan secara cepat dan tepat à menurunkan angka kematian & mencegah komplikasi lebih lanjut serta menunjang perbaikan tumbuh kembang anak di masa mendatang. • Pusat Pemulihan Gizi (PPG) berfungsi sebagai tempat perawatan &

Pemeriksaan Kesehatan untuk Pengangkatan CPNS dari Pelamar Umum

Berdasarkan Surat dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kapuas Nomor: 811.1/1500/BKPPD/2010 perihal Pemeriksaan Kesehatan untuk Pengangkatan CPNS dari Pelamar Umum tertanggal 15 Desember 2010, diinformasikan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi pelamar : Kualifikasi pendidikan SLTA, D-II dan D-III dapat dilakukan di Puskesmas Melati Kualifikasi pendidikan D-IV dan S-1 dilakukan di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Untuk pemeriksaan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif lainnya, dapat dilakukan di: Laboratorium Kesehatan Daerah atau RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

Penganugrahan Penghargaan Citra Pelayanan Prima

Gambar
Berdasarkan informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas pada hari ini, Rabu, 15 Desember 2010 pukul 14.00 WIB bertempat di Istana Wakil Presiden akan menerima Penghargaan Citra Pelayanan Prima Tahun 2010. Direncanakan penghargaan ini akan diserahkan oleh Wakil Presiden, Bapak Budiono.

Kontribusi PT. Karya Sejati

Gambar
PT. Karya Sejati Berdasarkan informasi dari Panjiva pada tanggal 14 Desember 2010, PT. Karya Sejati telah melakukan satu pengiriman kepada pelanggannya yaitu  Astlett Rubber Inc , sebuah perusahaan perdagangan dan distributor bahan mentah kepada industri karet sejak tahun 1885.

Pertemuan Pembahasan Program Jamkesda 2010

Gambar
Pada hari Selasa, 14 Desember 2010 bertempat di Aula Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan Pertemuan Pembahasan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kabupaten Kapuas Tahun 2010. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Bapak Bupati Kapuas ini dibahas tentang Peraturan Bupati sehubungan dengan Jamkesda yang uraiannya disampaikan oleh dr. Hj. Ani Handaningroem. Selain itu juga disampaikan mengenai pelayanan Jamkesda di rumah sakit yang disampaikan oleh dr. Jum'atil Fajar. Setelah itu dilakukan diskusi mengenai pengeluaran SKTM yang dilakukan oleh para Camat. Tiga dari dua belas camat yang hadir menyampaikan bahwa mereka mengeluarkan SKTM sudah sesuai dengan prosedur yang ada, dan memang SKTM yang dikeluarkan tersebut benar-benar masyarakat yang tidak mampu. Mereka mengusulkan adanya pembaruan data keluarga miskin. Di akhir pertemuan Bupati meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk menjadi leading sector  dalam pembahasan masalah Jamkes

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan