Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

PMR dan Pramuka MTsN Selat Tanam Pohon


Kuala Kapuas (Inmas),  Palang Merah Remaja (PMR) dan Pramuka MTsN Selat melakukan penanaman pohon pelindung di halaman madrasah. Kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen dari para anggota organisasi  kedua  eskul,  untuk  turut  mensukseskan terciptanya lingkungan madrasah hijau dan bersih. Penanaman pohon ini merupakan salah satu agenda  dalam latihan rutin Pramuka  serta  rangkaian acara Pelantikan Pengurus  dan Pengukuhan  Anggota PMR dan kedua momen tersebut pelaksanaannya bersamaan,  Sabtu (12/4).

Area yang dijadikan tempat penanaman yakni halaman dalam  depan gedung sebelah kanan yang selama ini masih belum ditanami dengan pohon pelindung, sedangkan   tanaman yang ditanan jenis tanaman keras  berupa pohon Tanjung.  

Kepala MTsN Selat Sriyadi, M.Pd melalui Wakamad Sapra H. Khairul Fahmi, M.S.I sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh anggota Pramuka dan PMR. Kepedulian terhadap lingkungan madrasah diharapkan dilakukan juga dilingkungan masyarakat.

Selain itu lanjut H. Khairul Fahmi,   pihak madrasah  memberikan saran untuk menanam pohon Tanjung, mengingat pohon ini apabila sudah besar  memiliki cabang dan ranting yang rimbun, daunnya tidak mudah rontok sehingga tidak mengotori halaman.

“Pada saat siang hari sinar matahari memantul dari halaman yang cor  bersemen ke ruang  kelas, dengan penanaman pohon ini, nanti akan mengurangi pantulan panas yang ada, sehingga ruangan menjadi dingin,” katanya.


Sebelumnya, lanjut H. Khairul Fahmi, dipinggir halaman juga sudah ditanami tanaman hias jenis   asoka dan pangkas kuning, berhubung halaman depan gedung tersebut masih  panas pada saat siang maka sangat diperlukan tanaman pelindung  dari terik matahari. (andg)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan