Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Kalimantan Tengah Masa Bakti 2014-2017

Pelayanan kesehatan hanya punya daya ungkit 30 persen. Perlu bantuan peningkatan pendapatan untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Masalah berikutnya adalah masalah gizi. Gizi kurang belum selesai, masalah gizi lebih meningkat.

Prof Moeloek, bagaimana membuat orang sehat dan mempertahankan agar tetap sehat.

Masalah kesehatan harus menjadi salah satu pilar ketahanan nasional. Disparitas pelayanan perlu diatasi. Dengan otonomi daerah, serap aspirasi masyakat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kalteng.

IDI diharapkan bisa diajak bicara oleh dewan perwakilan rakyat daerah.

Dampak keterisolasian, untuk mendapat pelayanan kesehatan dasar sangat sulit. Infrastruktur sudah dibangun, tidak ada kabupaten yang terisolasi. Tenaga kesehatan dan peralatan kurang.

Gubernur minta tolong bagaimana agar dokter tidak merajuk. Tingkatkan pelayanan, jangan saling memperlemah, bagaimana bersatu agar semua masyarakat Kalteng "barigas" (sehat).

Jangan ada yang merasa disayang dan tidak disayang. Sehingga jangan sampai ada yang merasa tidak disayang. Jangan sampai saling cemburu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan